Tertekan Penguatan Obligasi AS, Rupiah Diprediksi Melemah

Rabu, 17 Maret 2021 - 08:31 WIB
loading...
Tertekan Penguatan Obligasi...
Rupiah diprediksi melemah hari ini seiring menguatnya yield obligasi pemerintah AS. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Rupiah berpotensi melemah hari ini seiring menguatnya kembali imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS). Yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun bergerak di kisaran 1,62% pagi ini setelah kemarin sempat turun ke kisaran 1,58%.



Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra menambahkan, pelaku pasar tampaknya juga menahan diri untuk masuk ke aset berisiko karena menunggu hasil rapat kebijakan moneter Bank Sentral AS, Kamis (18/3) dinihari.

"Potensi pergerakan rupiah hari ini berada di kisaran Rp14.380 hingga Rp14.450 per dolar AS (USD)," kata Ariston di Jakarta, Rabu (17/3/2021).

Senada dengannya, analis Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto mengatakan bahwa rupiah akan tertekan disebabkan penguatan dolar AS seiring dengan naiknya imbal hasil obligasi AS. Di sisi lain, data ekonomi dari dalam negeri belum mampu menopang rupiah.



"Memang publikasi neraca dagang masih belum bisa meredam volatilitas pasar. Tekanan masih tinggi, terkait sangat erat dengan pergerakan yield US treasury 10 year," jelasnya.

Lalu, pelaku pasar juga tengah menanti hasil rapat bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), setelah Presiden AS Joe Biden mengesahkan paket stimulus senilai USD1,9 triliun. "Pasar menunggu sinyal dari The Fed," tandasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dihantui Tarif AS, Rupiah...
Dihantui Tarif AS, Rupiah Terancam Tembus Rp17.000 - IHSG Rontok
Efek Tarif Trump, Rupiah...
Efek Tarif Trump, Rupiah Hari Ini Melemah ke Rp16.772 per USD
Rupiah Ambruk hingga...
Rupiah Ambruk hingga Sentuh Rp16.622, BI Sebut Beda Cerita dengan Krismon 1998
Kurs Rupiah Ambruk ke...
Kurs Rupiah Ambruk ke Rp16.622/USD, Respons Airlangga Biasa Aja
Rupiah Hari Ini Ditutup...
Rupiah Hari Ini Ditutup Makin Parah Jadi Rp16.611/USD
Rupiah Jatuh ke Titik...
Rupiah Jatuh ke Titik Terlemah, Tersandera Sentimen Global dan Domestik
Rupiah Jeblok ke Level...
Rupiah Jeblok ke Level Terendah Sejak Krisis 1998
Rupiah Sepekan Melemah...
Rupiah Sepekan Melemah Hampir 1 Persen, Berikut Penyebabnya
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
Rekomendasi
Perjalanan Fasmawi Saban...
Perjalanan Fasmawi Saban dari Layar Kecil Menuju Dunia Digital
Cirebon Diguyur Hujan...
Cirebon Diguyur Hujan Deras, Arus Balik di Pantura dan Tol Palikanci Merayap
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
Berita Terkini
PLN IP Kerahkan Ribuan...
PLN IP Kerahkan Ribuan Petugas Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
55 menit yang lalu
Trump Kenakan Tarif...
Trump Kenakan Tarif Impor 32% ke Indonesia, Ini yang Dilakukan BI
1 jam yang lalu
China Balas Tarif Impor...
China Balas Tarif Impor 34% Semua Barang dari AS, Trump: Mereka Panik!
2 jam yang lalu
Indonesia Jadi Korban...
Indonesia Jadi Korban Perang Dagang Trump, Kenyataan Pahit Ancam Ekonomi RI
3 jam yang lalu
Inspiratif! Desa BRILiaN...
Inspiratif! Desa BRILiaN di Klaten Bagi-bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warganya
3 jam yang lalu
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Rekrutmen, KAI Services Gandeng 12 Lembaga Pendidikan
5 jam yang lalu
Infografis
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Industri Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved