Realisasi Harapan Jokowi Bangkitkan Pariwisata Bali, Sandiaga Uno Finalisasi Kebijakan Travel Corridors

Rabu, 17 Maret 2021 - 13:20 WIB
loading...
Realisasi Harapan Jokowi...
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Harapan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk kembali membangkitkan sektor pariwisata Bali tengah digenjot Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Lewat finalisasi kebijakan travel corridors serta penerapan aplikasi E-HAC (Indonesia Health Alert Card), target yang disampaikan Jokowi ketika meninjau langsung vaksinasi covid-19 bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Ubud, Bali pada Selasa (16/3/2021), itu akan tercapai. ( Baca juga:Pesan Jokowi, Kader PMII Harus Menguasai Ilmu dan Teknologi )

Optimisme tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam rapat koordinasi jajaran teras Kemenparekraf di Lagoon Hotel Politeknik Pariwisata (Poltekpar), Kuta Selatan, Badung, Bali pada Rabu (17/3/2021).

Dipaparkannya, target pemulihan sektor parekraf yang ditetapkan Jokowi pada pertengahan tahun 2021 mendatang itu dapat tercapai lewat sejumlah langkah yang dilakukan seluruh pihak saat ini. Antara lain, penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, peningkatan dan penguatan 3T, yakni tracing, testing dan treatment serta vaksinasi Covid-19.

"Ini adalah bentuk komitmen kami dari Kemenparekraf untuk menindaklanjuti guidance (bimbingan) yang disampaikan Bapak Presiden, yaitu bagaimana Bali bisa bangkit pertengahan tahun Juni-Juli (2021)," ungkap Sandiaga Uno bersemangat pada Rabu (17/3/2021).

Bersamaan dengan sejumlah langkah penekanan angka penyebaran Covid-19 itu, pihaknya berkolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri dalam merampungkan kebijakan konsep travel corridors. Kebijakan tersebut nantinya akan disampaikan kepada Jokowi untuk disahkan sebagai dasar pembukaan pariwisata nasional pasca-pandemi Covid-19.

"Tadi kita juga membahas dengan Bu Menlu dan perwakilan kementerian dan lembaga yang membidangi. Tadi semua sudah memberikan masukan dan kita sudah mencapai kesepakatan bahwa kita memulai proses finalisasi dari persiapan dalam konsep travel corridors arrangement," ungkap Sandiaga Uno.

"Ini akan kita monitor dan evaluasi tiap dua minggu dan akan kami lakukan juga langkah koordinasi untuk dilaporkan kepada Pak Presiden untuk segera diharapkan dituntaskan dan diambil keputusannya," tambahnya.

Beragam langkah inovasi, kolaborasi dan adaptasi yang dilahirkan kementerian dan lembaga tersebut diungkapkannya demi pemulihan ekonomi Bali. Oleh karena itu, dirinya berharap seluruh masyarakat, khususnya pelaku usaha parekraf dapat bersemangat menyambut kebangkitan Bali.

"Saya ingin memberikan harapan, semangat kepada masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya di Bali bahwa help is on the way, pembukaan Bali is OTW (on the way). Jadi kita harus semangat, harus motivasi," ungkap Sandiaga Uno.

Hal serupa juga ditegaskannya mengenai pembukaan peluang usaha bagi masyarakat parekraf lewat penerapan teknologi dan digital. Begitu juga mengenai program unggulan Kemenparekraf dalam mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan dengan melibatkan desa-desa wisata di Bali. ( Baca juga:Kiamat Sudah Dekat (3): Sungai Eufrat Mengering dan Gunung Emas Itu Nyata )

"Secara tegas kita akan menyampaikan pariwisata dan ekonomi kreatif adalah bagian daripada solusi, bukan daripada pemicu penularan Covid-19," ungkap Sandiaga Uno.

"Justru kita yang akan memimpin, bahwa kita sudah beradaptasi dengan perluasan CHSE dan kolaborasi dengan semua pihak, termasuk dengan Pak Gubernur dan Wakil Gubernur," tutupnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1776 seconds (0.1#10.140)