Oh My God! Duit Nenek Umur 102 Tahun Ini Raib Rp4 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nancy seorang nenek di Australia harus kehilangan uang sebesar A$375,000 (hampir Rp4 miliar) akibat menjadi korban penipuan . Namun keluarga masih takut untuk memberitahukan nenek berusia 102 tahun tersebut.
Pasalnya Nancy baru saja pindah ke rumah perawatan lansia dan keluarganya khawatir kabar soal penipuan itu akan mempengaruhi kesehatannya. Uang yang hilang itu merupakan hasil penjualan rumahnya di Perth yang pernah ditinggalinya selama 40 tahun dan tadinya digunakan untuk membiayai hidup Nancy di tempat tinggal barunya.
Namun uang itu malah jatuh ke tangan komplotan penipu. "Ini adalah uang nenek saya yang berusia 102 tahun untuk membayar perawatannya, kehidupannya, dan sisa hidupnya. Sulit sekali menghadapi kenyataan ini," ungkap cucu Nancy, Phoebe Pun seperti dilansir dari ABC News, Sabtu (19/3/2021).
Nenek Nancy. FOTO/ABC News
Penipu tersebut berhasil memperdaya Phoebe, yang memegang kuasa hukum atas neneknya, dengan berpura-pura menjadi karyawan rumah perawatan lansia melalui email. "Badan saya langsung dingin. Terkejut. Astaga. Apa yang terjadi. Tidak mungkin, ini tidak mungkin terjadi. Saya hati-hati. Tapi tentunya, saya bisa lebih hati-hati," tutur Phoebe.
Sepanjang tahun 2021, warga Australia sudah mengalami kerugian lebih dari A$7 juta (Rp70 miliar) akibat penipuan, namun yang terjadi pada keluarga pun menunjukkan semakin terampilnya para penipu.
Sejak uang itu hilang di bulan Januari, keluarga Nancy sudah berusaha semaksimal mungkin mendapatkanya kembali. Phoebe sudah berhasil mendapatkan kembali uang A$749 nya dari bank, namun keluarga ini belum memiliki jawaban jelas tentang ke mana perginya uang A$374,251 tersebut.
Pasalnya Nancy baru saja pindah ke rumah perawatan lansia dan keluarganya khawatir kabar soal penipuan itu akan mempengaruhi kesehatannya. Uang yang hilang itu merupakan hasil penjualan rumahnya di Perth yang pernah ditinggalinya selama 40 tahun dan tadinya digunakan untuk membiayai hidup Nancy di tempat tinggal barunya.
Namun uang itu malah jatuh ke tangan komplotan penipu. "Ini adalah uang nenek saya yang berusia 102 tahun untuk membayar perawatannya, kehidupannya, dan sisa hidupnya. Sulit sekali menghadapi kenyataan ini," ungkap cucu Nancy, Phoebe Pun seperti dilansir dari ABC News, Sabtu (19/3/2021).
Nenek Nancy. FOTO/ABC News
Penipu tersebut berhasil memperdaya Phoebe, yang memegang kuasa hukum atas neneknya, dengan berpura-pura menjadi karyawan rumah perawatan lansia melalui email. "Badan saya langsung dingin. Terkejut. Astaga. Apa yang terjadi. Tidak mungkin, ini tidak mungkin terjadi. Saya hati-hati. Tapi tentunya, saya bisa lebih hati-hati," tutur Phoebe.
Sepanjang tahun 2021, warga Australia sudah mengalami kerugian lebih dari A$7 juta (Rp70 miliar) akibat penipuan, namun yang terjadi pada keluarga pun menunjukkan semakin terampilnya para penipu.
Sejak uang itu hilang di bulan Januari, keluarga Nancy sudah berusaha semaksimal mungkin mendapatkanya kembali. Phoebe sudah berhasil mendapatkan kembali uang A$749 nya dari bank, namun keluarga ini belum memiliki jawaban jelas tentang ke mana perginya uang A$374,251 tersebut.
(nng)