Sababay dan Keripik Pisang, Wine Pairing Asli Indonesia yang Digemari Diplomat

Sabtu, 20 Maret 2021 - 23:55 WIB
loading...
Sababay dan Keripik Pisang, Wine Pairing Asli Indonesia yang Digemari Diplomat
Paduan white wine dari Sababay Winery Bali bersama keripik pisang kepok produksi UMKM alumni Unpad menjadi tren di kalangan diplomat. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Cemilan keripik pisang kepok kuning buatan UMKM Alumni Unpad sedang trending sebagai sajian diplomatik favorit bersama white wine dari Sababay Winery Bali. Pasangan kudapan yang dilengkapi dengan sambal matah itu tak hanya cocok, bahkan sangat dinikmati para diplomat asing.

CEO Sababay Winery Evy Gozali mengatakan bahwa Sababay lahir dari misi mengangkat potensi Indonesia terutama buah anggur, dalam perjalanan produksi dan brand.

"Sababay wine membuktikan bahwa kita bisa bersaing dan menjadi produk wine pilihan di pasar nasional terutama di kantong destinasi wisata Indonesia yang selama ini dipenuhi produk wine impor," ujar Evy kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Sabtu(20/3/2021).

Kini Sababay bermitra dengan berbagai produk UMKM lokal yang berkesempatan besar jadi komoditas ekspor. "Tidak tanggung tanggung kita perkenalkan wine pairing atau makanan paduan wine dengan keripik pisang Cianjur, cigar dari Jember, keju dan chocolate dari produk lokal Bali. Mengapa tidak? Kita bangga dengan keunikan gastronomi Indonesia," ucapnya.

Hal ini pun disambut hangat oleh para dubes Indonesia di berbagai negara. Pada awalnya, memang Sababay Wine telah banyak hadir dimeja diplomasi kedutaan luar negeri terutama saat jamuan seperti hari Kemerdekaan.

"Kini kita harap segera Sababay bisa hadir di semua kedutaan dan konsulat dengan membawa wine pairing asli Indonesia dan jadi kebanggaan," terang Evy.

Dihubungi secara terpisah, Founder Komunitas UMKM Alumni UNPAD Dewi Tenty mengatakan bahwa semua ini berawal dari ide sederhana. Dengan menggunakan bahan baku pisang kepok kuning dari Cianjur, ternyata produk keripik pisang rasa original ini sangat diminati sebagai cemilan pendamping white wine.

"Dengan menjaga rasa, packaging yang bagus dan eco-friendly, serta ciri khas yang original, produk ini dengan cepat diminati oleh kalangan menengah ke atas," tutur Dewi.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2644 seconds (0.1#10.140)