Menko Airlangga: PP Muhammadiyah Bantu Perluas Keuangan Inklusi Syariah

Selasa, 23 Maret 2021 - 12:09 WIB
loading...
A A A
Di sisi lain, indeks inklusi keuangan syarian justru menurun dari 11,1% pada 2016 menjadi 9,1% pada 2019. Kondisi ini bertolak belakang dengan demografi Indonesia yang mayoritas berpenduduk muslim.

Airlangga melihat, Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan indeks inklusi keuangan syariah. Modal utama sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim harus bisa dimanfaatkan.

“Ada 87,18 persen penduduk kita dari 255 juta jiwa adalah umat muslim, jika ada saling sinergi antarumat muslim, indeks inklusi keuangan syariah bakal melonjak,” tegas Menko Perekonomian.

Berdasarkan catatan Kemenko Perekonomian, data dari Global Islamic Economy menyebutkan, Indonesia menempati peringkat ke-7 di dunia sebagai negara dengan aset keuangan syariah terbesar, yakni USD86 Miliar di 2018.

Hal yang menjadi catatan, kata Menko Airlangga, potensi yang dimiliki oleh Indonesia sebagai penduduk muslim terbesar di dunia harus dimaksimalkan.

"Dengan jumlah penduduk muslim di Indonesia yang mencapai 87,18 persen dari total penduduk Indonesia sebesar 265 juta, jika dikoordinasi dengan baik, bersama seluruh pemangku kepentingan, maka target inklusi keuangan syariah 2024 dapat tercapai,” tutup Airlangga.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2022 seconds (0.1#10.140)