Investor Ritel Tunggu Realisasi Konsolidasi ISAT-TRI
loading...
A
A
A
Opensignal sendiri telah melakukan analisis apabila merger Indosat dan Tri terjadi. Opensignal melihat bahwa Indosat unggul dalam hal memberikan pengalaman kecepatan download dan upload internet yang lebih baik daripada Tri. Namun dari sisi pengalaman streaming video dan game, Tri jadi yang terdepan ketimbang Indosat.
Indosat sendiri sepanjang 2020 menunjukkan pertumbuhan yang memuaskan. Pendapatan data seluler naik pesat sebesar 11,6% menjadi Rp23,1 triliun dibandingkan 2019 yang senilai Rp20,67 triliun. Pertumbuhan pendapatan seluler tersebut jauh di atas rata-rata industri.
Total pendapatan perseroan tumbuh 6,9% menjadi Rp27,92 triliun pada 2020 dibandingkan 2019 yang senilai Rp26,11 triliun.
Tak hanya itu, Indosat mencatat pertumbuhan jumlah pelanggan seluler sebesar 1,7% menjadi 60,3 juta pelanggan per akhir 2020, dengan pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) naik menjadi Rp31,9 ribu dari sebelumnya Rp27,9 ribu. Kenaikan didorong oleh peningkatan trafik data yang signifikan hingga 52,8% pada 2020. Hal itu memposisikan Indosat tetap sebagai operator telekomunikasi terbesar kedua dari sisi jumlah pelanggan.
Tingkat pertumbuhan dan pendapatan Indosat jauh di atas PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan tingkat pertumbuhan 3,5% dari Rp25,13 triliun menjadi Rp26 triliun. Begitu juga dengan jumlah pelanggan, Indosat mencatatkan peningkatan jumlah pelanggan sebesar 1,7% dari 59,3 juta menjadi 60,3 juta pelanggan dengan ARPU campuran meningkat menjadi Rp31,9 ribu. Sedangkan jumlah pelanggan XL mencapai 57,89 juta pada kuartal IV-2020 dengan rerata ARPU campuran naik menjadi Rp36 ribu. Alhasil, Indosat lebih unggul.
Indosat sendiri sepanjang 2020 menunjukkan pertumbuhan yang memuaskan. Pendapatan data seluler naik pesat sebesar 11,6% menjadi Rp23,1 triliun dibandingkan 2019 yang senilai Rp20,67 triliun. Pertumbuhan pendapatan seluler tersebut jauh di atas rata-rata industri.
Total pendapatan perseroan tumbuh 6,9% menjadi Rp27,92 triliun pada 2020 dibandingkan 2019 yang senilai Rp26,11 triliun.
Tak hanya itu, Indosat mencatat pertumbuhan jumlah pelanggan seluler sebesar 1,7% menjadi 60,3 juta pelanggan per akhir 2020, dengan pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) naik menjadi Rp31,9 ribu dari sebelumnya Rp27,9 ribu. Kenaikan didorong oleh peningkatan trafik data yang signifikan hingga 52,8% pada 2020. Hal itu memposisikan Indosat tetap sebagai operator telekomunikasi terbesar kedua dari sisi jumlah pelanggan.
Tingkat pertumbuhan dan pendapatan Indosat jauh di atas PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan tingkat pertumbuhan 3,5% dari Rp25,13 triliun menjadi Rp26 triliun. Begitu juga dengan jumlah pelanggan, Indosat mencatatkan peningkatan jumlah pelanggan sebesar 1,7% dari 59,3 juta menjadi 60,3 juta pelanggan dengan ARPU campuran meningkat menjadi Rp31,9 ribu. Sedangkan jumlah pelanggan XL mencapai 57,89 juta pada kuartal IV-2020 dengan rerata ARPU campuran naik menjadi Rp36 ribu. Alhasil, Indosat lebih unggul.
(her)