Lowongan CPNS 2021, Pemerintah Perbanyak Posisi Tenaga Teknis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah akan membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan juga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun ini. Pembukaan lowongan ini dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan pegawai di instansi pusat maupun daerah.
Hal ini menjadi kabar gembira dan sudah sangat ditunggu oleh masyarakat. Mengingat, pada tahun lalu pemerintah juga tidak melakukan rekrutmen untuk mengisi posisi sebagai pegawai pemerintah karena adanya pandemi Covid-19.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Tjahjo Kumolo mengatakan, dalam rekrutmen calon pegawai pemerintah tahun ini, pihaknya memokuskan untuk mencari tenaga teknis. Termasuk juga dalam seleksi CPNS yang rencananya akan dibuka pada pertengahan tahun ini.
Langkah ini juga dilakukan untuk mengurangi PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hanya bertugas sebagai tenaga administrasi. Karena, pemerintah ingin mencari tenaga atau pegawai yang bisa langsung terjun ke lapangan.
“Agar memperbanyak tenaga teknis yang bisa langsung terjun ke masyarakat dalam rangka mengurangi ASN yang melaksanakan tugas administrasi,” ujarnya dalam keteranganya, Kamis (25/3/2021).
Tjahjo menambahkan, pencarian tenaga teknis ini juga sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo langsung. Di mana, sumber daya ASN harus diperbanyak yang terjun langsung ke lapangan atau dekat dengan masyarakat, bukan hanya tenaga administrasi. “Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PANRB,” kata Tjahjo.
Hal ini menjadi kabar gembira dan sudah sangat ditunggu oleh masyarakat. Mengingat, pada tahun lalu pemerintah juga tidak melakukan rekrutmen untuk mengisi posisi sebagai pegawai pemerintah karena adanya pandemi Covid-19.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Tjahjo Kumolo mengatakan, dalam rekrutmen calon pegawai pemerintah tahun ini, pihaknya memokuskan untuk mencari tenaga teknis. Termasuk juga dalam seleksi CPNS yang rencananya akan dibuka pada pertengahan tahun ini.
Langkah ini juga dilakukan untuk mengurangi PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hanya bertugas sebagai tenaga administrasi. Karena, pemerintah ingin mencari tenaga atau pegawai yang bisa langsung terjun ke lapangan.
“Agar memperbanyak tenaga teknis yang bisa langsung terjun ke masyarakat dalam rangka mengurangi ASN yang melaksanakan tugas administrasi,” ujarnya dalam keteranganya, Kamis (25/3/2021).
Tjahjo menambahkan, pencarian tenaga teknis ini juga sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo langsung. Di mana, sumber daya ASN harus diperbanyak yang terjun langsung ke lapangan atau dekat dengan masyarakat, bukan hanya tenaga administrasi. “Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PANRB,” kata Tjahjo.
(ind)