S&P Turunkan Prospek Utang Indonesia Menjadi Negatif

Sabtu, 18 April 2020 - 17:14 WIB
loading...
S&P Turunkan Prospek...
S&P Global Ratings menurunkan prospek utang Indonesia dari Stabil menjadi Negatif. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Lembaga pemeringkat internasional, S&P Global Ratings menurunkan prospek (outlook) utang jangka panjang Indonesia dari sebelumnya stabil menjadi negatif.

Pada saat yang sama, S&P Global Ratings menegaskan kembali peringkat utang jangka panjang Indonesia yakni 'BBB' dan jangka pendek 'A-2'.

"Prospek negatif mencerminkan harapan kami bahwa Indonesia menghadapi tambahan risiko fiskal dan eksternal terkait pandemi Covid-19 dalam 24 bulan berikutnya," tulis laporan S&P, Sabtu (18/4/2020).

Kebijakan fiskal pemerintah Indonesia dinilai cukup membantu menstabilkan ekonomi dan mendorong sektor kesehatan. Meski demikian, hal ini dinilai akan menambah jumlah utang pemerintah.

"Sementara itu, posisi utang luar negeri Indonesia telah melemah setelah depresiasi rupiah yang material, dan risiko eksternal cenderung tetap tinggi untuk satu atau dua tahun ke depan," terangnya.

Adapun peringkat utang Indonesia yang tetap dipertahankan, S&P menilai, hal itu mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang tetap kuat. Hal ini diimbangi dengan meningkatnya utang yang akan membantu pendapatan negara yang terbatas.

Lembaga pemeringkat asal Amerika Serikat itu juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sebesar 1,8%, terendah sejak 1999. Namun perekonomian domestik dinilai akan pulih dan bangkit dalam satu hingga dua tahun ke depan.

"Pemerintah telah melakukan langkah-langkah fiskal yang berani, yang seharusnya membantu mencegah kerusakan ekonomi jangka panjang. Kami berharap tingkat pertumbuhan jangka panjang Indonesia tetap jauh di atas rata-rata yang dicapai oleh negara-negara sebayanya," tulis laporan tersebut.
(bon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Utang Luar Negeri Indonesia...
Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi USD427,5 Miliar per Januari 2025
Utang Pemerintah Tembus...
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Kemenkeu: Tak Dibagi per Kepala
Serang Gaza, S&P Ramalkan...
Serang Gaza, S&P Ramalkan Ekonomi Israel Merosot Tajam
Utang Luar Negeri Indonesia...
Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi Rp5.953 Triliun, Masih Sehat?
Kemenkeu: Indonesia...
Kemenkeu: Indonesia Bisa Bebas dari Utang Rp7.849,89 Triliun, Asal...
10 Fakta Keras Utang...
10 Fakta Keras Utang Indonesia, Benarkah Cicilannya Rp1.000 Triliun/Tahun
Kuasai 15% Saham Pefindo,...
Kuasai 15% Saham Pefindo, Asing Kian Masuki Bisnis Pemeringkatan Surat Utang di Indonesia
Intip Perbandingan Utang...
Intip Perbandingan Utang Luar Negeri RI dari Mulai Era Soekarno hingga Jokowi
Perbandingan Utang Luar...
Perbandingan Utang Luar Negeri Arab Saudi dan Indonesia
Rekomendasi
Prabowo Unggah Momen...
Prabowo Unggah Momen Lebaran Bersama Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
Berita Terkini
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
32 menit yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
1 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
2 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
3 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
4 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
5 jam yang lalu
Infografis
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved