MUI Optimistis Perbankan Syariah RI Bakal Maju Pesat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia dinilai memiliki potensi besar dalam mengembangkan industri keuangan khususnya perbankan syariah karena dikenal sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Bahkan, di tengah pandemi Covid-19 Indonesia membuat langkah maju dengan menggabungkan sejumlah bank syariah menjadi PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Ekonomi Syariah Sholahudin Al Aiyub menilai, potensi perbankan syariah Indonesia pertumbuhannya akan sangat bagus.
"Kami di MUI sangat optimis terkait dengan itu. Kita melihat pertama tentang komitmen pemerintah. Komitmen pemerintah untuk saat ini terlihat sangat tinggi dengan adanya KH. Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden. Beliau kita kenal sebagai aktivis ekonomi syariah. Dengan adanya beliau itu ada berbagai terobosan yang dilakukan oleh pemerintah," ujarnya dalam acara IDX Channel Sharia Fair 2021, Senin (5/4/2021).
Lanjut dia, kedua terkait kelengkapan infrastruktur. Menurutnya, dahulu Indonesia belum mempunyai infrastruktur perbankan syariah yang besar. Sehingga perbankan syariah belum bisa ikut berbagai proyek besar.
"Adanya BSI ini kita harapkan ada celah yang selama ini belum terisi, mulai terisi. Sehingga kita harapkan nanti untuk market share-nya akan lebih kuat. Begitu juga terlihat untuk sektor yang kecil, sehingga kita melihat bahwa ada optimisme di sini," kata Sholahudin.
Sementara itu, ucap dia, adanya kesungguhan dari pemerintah untuk menggenjot hadirnya kelas menengah baru, yaitu pemain-pemain baru di kelas menengah yang diberikan fasilitas. Sehingga, nantinya pemain-pemain ini akan mengisi perbankan syariah.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Ekonomi Syariah Sholahudin Al Aiyub menilai, potensi perbankan syariah Indonesia pertumbuhannya akan sangat bagus.
"Kami di MUI sangat optimis terkait dengan itu. Kita melihat pertama tentang komitmen pemerintah. Komitmen pemerintah untuk saat ini terlihat sangat tinggi dengan adanya KH. Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden. Beliau kita kenal sebagai aktivis ekonomi syariah. Dengan adanya beliau itu ada berbagai terobosan yang dilakukan oleh pemerintah," ujarnya dalam acara IDX Channel Sharia Fair 2021, Senin (5/4/2021).
Lanjut dia, kedua terkait kelengkapan infrastruktur. Menurutnya, dahulu Indonesia belum mempunyai infrastruktur perbankan syariah yang besar. Sehingga perbankan syariah belum bisa ikut berbagai proyek besar.
"Adanya BSI ini kita harapkan ada celah yang selama ini belum terisi, mulai terisi. Sehingga kita harapkan nanti untuk market share-nya akan lebih kuat. Begitu juga terlihat untuk sektor yang kecil, sehingga kita melihat bahwa ada optimisme di sini," kata Sholahudin.
Sementara itu, ucap dia, adanya kesungguhan dari pemerintah untuk menggenjot hadirnya kelas menengah baru, yaitu pemain-pemain baru di kelas menengah yang diberikan fasilitas. Sehingga, nantinya pemain-pemain ini akan mengisi perbankan syariah.
(nng)