Kementan-IPDMIP Fasilitasi Petani Perangkat Uji Tanah
loading...
A
A
A
(Baca juga:Penyuluh Pertanian tetap Dampingi Petani meski Darurat Bencana)
Tujuannya, untuk mengetahui kandungan NPK tanah sawah yang dianalisa menggunakan PTUS apakah termasuk kategori sangat rendah, rendah, sedang dan tinggi. Peserta praktik uji kandungan unsur hara pupuk anorganik yang dibawanya bahkan bisa membedakan bahwa pupuk itu palsu atau tidak.
“Hasil pengujian tanah akan menjadi acuan budidaya tanaman padi pada pemupukan padi sawah di areal Demplot yang telah ditentukan. Peserta SL dapat melihat produktivitas tanaman padi dengan pemupukan sesuai hasil pengujian mereka,” kata Dedi Nursyamsi.
Mentan Syahrul mengingatkan agar petani dan penyuluh memanfaatkan sebaik mungkin kegiatan yang bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan, di antaranya SL yang digelar IPDMIP. Tujuannya meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan tanpa mengabaikan pertanian berkelanjutan.
Dedi Nursyamsi menambahkan para peserta SL IPDMIP diharapkan membagikan pengetahuannya kepada petani lain di wilayah usaha tani masing-masing. Selanjutnya bersama petani dapat menguji tanah miliknya, sehingga petani mengetahui jumlah pupuk yang seharusnya dipakai dalam lahan sawahnya.
“Kalau semua menerapkan hal tersebut, akan membantu petani menerapkan pemupukan berimbang, dapat menghemat pengeluaran, dapat menekan kerusakan lingkungan dan produksi sesuai target,” kata Dedi.
Tujuannya, untuk mengetahui kandungan NPK tanah sawah yang dianalisa menggunakan PTUS apakah termasuk kategori sangat rendah, rendah, sedang dan tinggi. Peserta praktik uji kandungan unsur hara pupuk anorganik yang dibawanya bahkan bisa membedakan bahwa pupuk itu palsu atau tidak.
“Hasil pengujian tanah akan menjadi acuan budidaya tanaman padi pada pemupukan padi sawah di areal Demplot yang telah ditentukan. Peserta SL dapat melihat produktivitas tanaman padi dengan pemupukan sesuai hasil pengujian mereka,” kata Dedi Nursyamsi.
Mentan Syahrul mengingatkan agar petani dan penyuluh memanfaatkan sebaik mungkin kegiatan yang bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan, di antaranya SL yang digelar IPDMIP. Tujuannya meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan tanpa mengabaikan pertanian berkelanjutan.
Dedi Nursyamsi menambahkan para peserta SL IPDMIP diharapkan membagikan pengetahuannya kepada petani lain di wilayah usaha tani masing-masing. Selanjutnya bersama petani dapat menguji tanah miliknya, sehingga petani mengetahui jumlah pupuk yang seharusnya dipakai dalam lahan sawahnya.
“Kalau semua menerapkan hal tersebut, akan membantu petani menerapkan pemupukan berimbang, dapat menghemat pengeluaran, dapat menekan kerusakan lingkungan dan produksi sesuai target,” kata Dedi.
(dar)