BI Diprediksi Tahan Suku Bunga di Level 3,5 Persen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih akan kembali mempertahankan suku bunganya di level 3,5% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan April 2021 ini.
Pengamat ekonomi Josua Pardede mengatakan, hal tersebut disebabkan masih rendahnya tingkat inflasi di Indonesia pada bulan Maret sebesar 1,37% (year-on-year/yoy), yang secara relatif masih di bawah target BI sebesar 3±1%.
"Namun demikian, BI juga tidak akan menurunkan suku bunganya sejalan dengan masih depresiasi Rupiah yang secara year-to-date melemah hingga 3,7%," kata Josua saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Selasa (20/4/2021).
Di sisi lain, kenaikan impor pada bulan Maret 2021 memberikan sinyal bahwa ke depannya transaksi berjalan akan kembali mencatatkan defisit sejalan dengan pemulihan ekonomi, yang mendorong permintaan impor. "Berdasarkan kondisi makroekonomi tersebut, BI diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunganya pada RDG bulan ini," tandasnya.
Pengamat ekonomi Josua Pardede mengatakan, hal tersebut disebabkan masih rendahnya tingkat inflasi di Indonesia pada bulan Maret sebesar 1,37% (year-on-year/yoy), yang secara relatif masih di bawah target BI sebesar 3±1%.
"Namun demikian, BI juga tidak akan menurunkan suku bunganya sejalan dengan masih depresiasi Rupiah yang secara year-to-date melemah hingga 3,7%," kata Josua saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Selasa (20/4/2021).
Di sisi lain, kenaikan impor pada bulan Maret 2021 memberikan sinyal bahwa ke depannya transaksi berjalan akan kembali mencatatkan defisit sejalan dengan pemulihan ekonomi, yang mendorong permintaan impor. "Berdasarkan kondisi makroekonomi tersebut, BI diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunganya pada RDG bulan ini," tandasnya.
(ind)