Jelang Pengumuman Suku Bunga, Rupiah Diramal Melemah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini diprediksi melemah. Pelemahan ini antara lain berkaitan akan diumumkannya suku bunga acuan hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI).
"Bank Indonesia kemungkinan akan mempertahankan tingkat suku bunga acuannya," kata Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa (20/4/2021).
Sementara, pasar sendiri sudah mulai memproyeksikan Bank Sentral AS akan mengetatkan kebijakan moneter. Jadi, bila BI melakukan pemangkasan, potensi pelemahan rupiah lebih besar. "Bila BI mempertahankan kebijakan suku bunganya, pelemahan rupiah mungkin bisa tertahan," katanya.
Dia melanjutkan, yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun mendaki lagi ke atas 1,60% pada perdagangan kemarin. Hal ini berpotensi menekan turun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini. "Hari ini Rupiah berpotensi melemah ke kisaran 14.580 dengan potensi support di kisaran 14.500," tandasnya.
"Bank Indonesia kemungkinan akan mempertahankan tingkat suku bunga acuannya," kata Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa (20/4/2021).
Sementara, pasar sendiri sudah mulai memproyeksikan Bank Sentral AS akan mengetatkan kebijakan moneter. Jadi, bila BI melakukan pemangkasan, potensi pelemahan rupiah lebih besar. "Bila BI mempertahankan kebijakan suku bunganya, pelemahan rupiah mungkin bisa tertahan," katanya.
Dia melanjutkan, yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun mendaki lagi ke atas 1,60% pada perdagangan kemarin. Hal ini berpotensi menekan turun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini. "Hari ini Rupiah berpotensi melemah ke kisaran 14.580 dengan potensi support di kisaran 14.500," tandasnya.
(ind)