IHSG Diramal Perkasa, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali menguat pada hari ini. Indeks akan bergerak di kisaran 5.940-6.027.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD dan Stochastic telah berhasil membentuk pola golden cross.
"Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga ke depannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan dalam risetnya, Kamis (29/4/2021).
Baca juga:Unilever Gelar RUPST 27 Mei, Tercatat Ada 4 Bahasan Utama
Berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance maksimum berada pada 5.940,99 hingga 6.027,60.
IHSG sebelumnya ditutup menguat 0,25% ke 5.974, terdapat 241 saham menguat, 226 saham melemah, dan 169 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,6 triliun dari 20,02 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
ASII
Daily (5.350) (RoE: 8.27%; PER: 13.72x; EPS: 399.11; PBV: 1.13x; Beta: 0.81): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 5.2505.350, dengan target harga secara bertahap di level 5.550, 5.700, 5.850, 6.000, 6.650, dan 7.775. Support: 5.000.
BBNI
Daily (5.825) (RoE: 7.98%; PER: 11.30x; EPS: 515.60; PBV: 0.90x; Beta: 1.96): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 5.725-5.825, dengan target harga di level 6.050, 6.900, dan 7.950. Support: 5.450.
DOID
Daily (356) (RoE: -1.73%; PER: -41.65x; EPS: -8.55; PBV: 0.72x; Beta: 3.16): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area 350-356, dengan target harga di level 364, 390, 420, 494, dan 565. Support: 346 & 330.
GJTL
Daily (895) (RoE: 4.67%; PER: 9.78x; EPS: 91.54; PBV: 0.45x; Beta: 2.22): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 870-900, dengan target harga secara bertahap di level 925, 995, dan 1.065. Support: 870 & 855.
Baca juga:Siap Bantu Polisi, Ini Penjeasan UIN Disebut-sebut Terkait Kasus Munarman
MAPI
Daily (780) (RoE: -8.52%; PER: -23.68x; EPS: -33.36; PBV: 2.02x; Beta: 1.65): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 770-780, dengan target harga secara bertahap di level 820, 845, 1.000, dan 1.155. Support: 770 & 725.
PSAB
Daily (200) (RoE: -1.66%; PER: -60.73x; EPS: -3.29; PBV: 1.01x; Beta: 1.62): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 196-200, dengan target harga secara bertahap di level 210, 216, 240, 266, dan 290. Support: 190.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD dan Stochastic telah berhasil membentuk pola golden cross.
"Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga ke depannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan dalam risetnya, Kamis (29/4/2021).
Baca juga:Unilever Gelar RUPST 27 Mei, Tercatat Ada 4 Bahasan Utama
Berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance maksimum berada pada 5.940,99 hingga 6.027,60.
IHSG sebelumnya ditutup menguat 0,25% ke 5.974, terdapat 241 saham menguat, 226 saham melemah, dan 169 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,6 triliun dari 20,02 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
ASII
Daily (5.350) (RoE: 8.27%; PER: 13.72x; EPS: 399.11; PBV: 1.13x; Beta: 0.81): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 5.2505.350, dengan target harga secara bertahap di level 5.550, 5.700, 5.850, 6.000, 6.650, dan 7.775. Support: 5.000.
BBNI
Daily (5.825) (RoE: 7.98%; PER: 11.30x; EPS: 515.60; PBV: 0.90x; Beta: 1.96): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 5.725-5.825, dengan target harga di level 6.050, 6.900, dan 7.950. Support: 5.450.
DOID
Daily (356) (RoE: -1.73%; PER: -41.65x; EPS: -8.55; PBV: 0.72x; Beta: 3.16): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area 350-356, dengan target harga di level 364, 390, 420, 494, dan 565. Support: 346 & 330.
GJTL
Daily (895) (RoE: 4.67%; PER: 9.78x; EPS: 91.54; PBV: 0.45x; Beta: 2.22): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 870-900, dengan target harga secara bertahap di level 925, 995, dan 1.065. Support: 870 & 855.
Baca juga:Siap Bantu Polisi, Ini Penjeasan UIN Disebut-sebut Terkait Kasus Munarman
MAPI
Daily (780) (RoE: -8.52%; PER: -23.68x; EPS: -33.36; PBV: 2.02x; Beta: 1.65): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 770-780, dengan target harga secara bertahap di level 820, 845, 1.000, dan 1.155. Support: 770 & 725.
PSAB
Daily (200) (RoE: -1.66%; PER: -60.73x; EPS: -3.29; PBV: 1.01x; Beta: 1.62): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 196-200, dengan target harga secara bertahap di level 210, 216, 240, 266, dan 290. Support: 190.
(uka)