Presiden Jokowi Bahagia Menyaksikan Hasil Panen Melimpah

Jum'at, 30 April 2021 - 06:36 WIB
loading...
A A A
“Ada beberapa hal yang dibutuhkan petani yang berkaitan dengan penggunaan teknologi dan alat mesin pertanian. Petani meminta mesin panen, traktor dan alat mesin lainnya. Saya rasa ini akan kita penuhi karena sangat dibutuhkan petani,” imbuh Jokowi.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan pihaknya siap mewujudkan kedaulatan pangan khusus beras sehingga pemerintah tidak melakukan impor beras. Hal ini dapat terwujud tentunya dengan membangun sinergitas yang kuat antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dan juga pelaku usaha.

(Baca juga:Data BPS Bongkar Impor Beras, Buwas Kasih Penjelasan Ini: Bukan Bulog Tapi Swasta)

Kementerian Pertanian (Kementan), kata Mentan, terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah sehingga permasalahan di lapangan segera tertangani dan kegiatan tanam benar-benar memberikan hasil panen yang maksimal. Pihaknya terus mendorong pemerintah daerah dan petani untuk memperluas tanam.

“Sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi, kami segera salurkan bantuan traktor, alat panen dan alat mesin pertaniannya lainnya sesuai kebutuhan petani di Kabupaten Malang. Saya pastikan dalam beberapa minggu depan bantuannya sudah turun, diterima langsung petani,” tambah Mentan.

Perlu diketahui, stok gabah/beras di Bulog Malang hingga saat ini mencapai 17.871 ton. Serap gabah yang dilakukan Bulog sampai dengan tanggal 24 April sebesar 3.077 ton setara beras. Petani di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang menanam padi IPB3S, Ciherang, Cibogo, Inpari32, Inpari42.

Harga rata-rata gabah Kabupaten Malang cukup bagus yakni di atas harga pembelian pemerintah (HPP). Gabah kering panen (GKP) sebesar Rp4.600 per kilogram (kg) dan gabah kering giling (GKG) Rp5.600.
(dar)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1754 seconds (0.1#10.140)