Erick Thohir Mantap Dorong BUMN Masuk Bursa, Ini Daftarnya

Jum'at, 30 April 2021 - 13:07 WIB
loading...
Erick Thohir Mantap Dorong BUMN Masuk Bursa, Ini Daftarnya
Sejumlah BUMN dan anak usahanya didorong untuk IPO secara bertahap hingga tahun 2023. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kementerian BUMN membeberkan alasan mengapa sejumlah perusahaan pelat merah perlu masuk dalam pasar modal Indonesia melalui Initial Public Offering (IPO) . Setidaknya, hingga 2023 mendatang akan ada 14-15 BUMN dan anak usahanya yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut, persaingan bisnis dengan basis digitalisasi yang kian terbuka menjadi kesempatan bagi BUMN untuk mengepakkan sayap bisnis di kancah internasional.



Tak hanya itu, ada BUMN sektor perbankan, pertanian, dan pertambangan. "Rencana IPO BUMN dan anak usaha," tulis dokumen Kementerian BUMN.

Adapun daftar BUMN dan anak Usaha yang melantai ke BEI di antaranya adalah:

Anak Usaha Pertamina:
PT Pertamina International Shipping (Persero)
PT Pertamina Geothermal Energi (Persero)
PT Pertamina Hulu Energi (Persero)
PT Pembangkit Listrik Tenaga Uap (Persero)
PT Pertamina Hilir (Persero)

Sektor Kesehatan:
PT Indonesia Healthcare Corporation (Persero)
PT Bio Farma (Persero)

Sektor Perbankan, Pertanian, Telekomunikasi, dan
Pertambangan:
PT EDC and Payment Gateway (Persero)
PT Pupuk Kalimantan Timur (Persero)
PT PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel (Persero)
PT Telkom Data Center (Persero)
PT Inalum Operating (Persero)
PT MIND ID (Persero)
PT Logam Mulia (Persero)

Untuk tahun ini, Erick menargetkan Mitratel dan Pertamina Geothermal Energy bisa melakukan IPO. Secara agregat, aksi korporasi itu akan dilakukan hingga 2023 mendatang.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1193 seconds (0.1#10.140)