Food Estate Kalteng Akan Jadi Kiblat Lumbung Pangan Nasional

Selasa, 04 Mei 2021 - 17:23 WIB
loading...
Food Estate Kalteng Akan Jadi Kiblat Lumbung Pangan Nasional
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Momon Rusmono (tiga kiri) saat meninjau lokasi food estate di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Momon Rusmono mengatakan food estate di Kalimantan Tengah (Kalteng) akan menjadi percontohan pertanian modern atau kiblatnya lumbung pangan nasional dalam beberapa tahun ke depan. Karena itu gerakan percepatan tanam harus dilakukan dengan penuh kerja keras, serta menanamkan jiwa semangat tinggi.

“Saya bilang Kalimantan Tengah itu akan dijadikan kiblatnya food estate. kenapa? karena ini menyangkut harga diri. Makanya kita harus kerja extra ordinary,” kata Momon saat meninjau gerakan percepatan tanam padi di lokasi food estate Kalteng, Selasa (4/5/2021).

(Baca juga:Warji: Ikuti Panduan Tanam, Panen di Food Estate Kalteng Memuaskan)

Di sana, Momon menyaksikan olah tanam dengan menggunakan sider atau alat tanam benih langsung, serta melakukan penaburan benih dengan drone.

“Yang paling pertama, saya datang ke sini untuk memastikan bahwa gerakan percepatan tanam di lokasi food estate Kalteng berjalan dengan baik,” ujar Momon yang hadir bersama Dirjen Prasana dan Sarana Pertanian (PSP) Sarwo Edhy dan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi di lokasi food estate (A5) Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalteng.

(Baca juga:Mentan Pastikan Tidak Ada Gagal Panen di Food Estate Kalteng)

Menurut Momon, keberhasilan food estate bisa diukur dari seberapa besar keseriusan semua pihak, termasuk para petani dan penyuluh dalam menyelesaikan semua proses masa tanam dan panen. Namun, Momon percaya keberhasilan tersebut akan sangat mudah diwujudkan karena adanya kekompakan.

“Fakta membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional ditopang oleh pertanian. Artinya yang lain kebutuhan kerjanya turun, pertanian tidak. yang lain lesu, pertanian maju. Kenapa? Karena semua ada kebersamaan,” katanya.

(Baca juga:Petani: Tidak Betul Food Estate Kalteng Gagal Panen)

Di tempat yang sama, Dirjen PSP Sarwo Edhy mengatakan bahwa saat ini sudah lebih dari 19.000 hektare (ha) lahan food estate Kapuas sudah ditanami dengan benih unggul. Sisanya, sekitar 900 hektaran akan ditanami secara bertahap sampai pertengahan Mei.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5701 seconds (0.1#10.140)