Perusahaan BUMN Sektor Kesehatan dan Telekomunikasi Bersiap IPO, Ini Profilnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - 14 perusahaan dan anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan tersebut terdapat dari berbagai sektor seperti sektor kesehatan dan telekomunikasi.
Untuk sektor kesehatan, terdapat dua perusahaan atau anak usaha BUMN yakni PT Pertamina Bina Medika (Persero) atau Pertamedika (Indonesia Healthcare Corporation) dan PT Bio Farma (Persero) .
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, rencana IPO yang dilakukan perusahaan plat merah di sektor kesehatan tersebut sangat bagus, ditandai di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Menurutnya, Indonesia ke depannya harus bersiap dengan mutasi Covid-19 atau virus-virus lainnya serta meningkatkan teknologi di sektor kesehatan juga sangat penting.
"Peningkatan teknologi di bidang sektor healthcare itu sangat penting, ya ini sudah waktunya apalagi kita sebagai negara berkembang untuk memajukan sektor healthcare," ujar Nafan.
Kemudian, terdapat dua perusahaan atau anak usaha BUMN yakni di sektor telekomunikasi, yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi (Persero) atau Mitratel dan PT Telkom Data Center (Persero).
Terkait rencana IPO perusahaan BUMN di sektor telekomunikasi, Nafan menyebut hal tersebut bagus untuk pengembangan digital dan infrastruktur.
"Telekomunikasi, ini juga bagus ya bagian dari infrastruktur dalam hal pengembangan digitalisasi dan komunikasi saya pikir ini juga anak usaha Telkom, saya pikir bisa mendukung Telkom dari penetrasi pasar," kata dia.
Berikut profil perusahaan BUMN sektor kesehatan yang akan lakukan IPO:
Untuk sektor kesehatan, terdapat dua perusahaan atau anak usaha BUMN yakni PT Pertamina Bina Medika (Persero) atau Pertamedika (Indonesia Healthcare Corporation) dan PT Bio Farma (Persero) .
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, rencana IPO yang dilakukan perusahaan plat merah di sektor kesehatan tersebut sangat bagus, ditandai di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Menurutnya, Indonesia ke depannya harus bersiap dengan mutasi Covid-19 atau virus-virus lainnya serta meningkatkan teknologi di sektor kesehatan juga sangat penting.
"Peningkatan teknologi di bidang sektor healthcare itu sangat penting, ya ini sudah waktunya apalagi kita sebagai negara berkembang untuk memajukan sektor healthcare," ujar Nafan.
Kemudian, terdapat dua perusahaan atau anak usaha BUMN yakni di sektor telekomunikasi, yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi (Persero) atau Mitratel dan PT Telkom Data Center (Persero).
Terkait rencana IPO perusahaan BUMN di sektor telekomunikasi, Nafan menyebut hal tersebut bagus untuk pengembangan digital dan infrastruktur.
"Telekomunikasi, ini juga bagus ya bagian dari infrastruktur dalam hal pengembangan digitalisasi dan komunikasi saya pikir ini juga anak usaha Telkom, saya pikir bisa mendukung Telkom dari penetrasi pasar," kata dia.
Berikut profil perusahaan BUMN sektor kesehatan yang akan lakukan IPO: