Mudik Ditiadakan, Kominfo Ajak Warga Silaturahmi Virtual
loading...
A
A
A
JAKARTA - Meski pemerintah telah membuat kebijakan peniadaan mudik pada Lebaran tahun ini, namun warga tak perlu khawatir. Sebab, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah menyiapkan solusi agar umat Islam di Indonesia tetap bisa menjalankan tradisi silaturahmi di Hari Raya Idul Fitri nanti.
Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan Kemenkominfo Bambang Gunawan mengungkapkan, solusi tersebut adalah Kominfo telah menyediakan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan bandwidth yang cukup agar perayaan Lebaran di ruang digital berjalan dengan lancar.
Baca juga:Mau Go Public, MIND ID dan Inalum Harus 'Cerai' Dulu
"Silaturahmi virtual menjadi sebuah tradisi baru sekaligus solusi bagi masyarakat di tengah kebijakan peniadaan mudik," ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (7/5/2021).
Gunawan menjelaskan, berbagai platform digital bisa digunakan oleh masyarakat untuk bertatap muka secara virtual dengan keluarga di kampung halaman.
“Apalagi kan kita selama ini sudah terbiasa menggunakan platform yang menyediakan layanan tatap muka secara virtual selama pandemi ini. Nah silaturahmi virtual ini menjadi solusi bagi kita semua yang belum bisa mudik tahun ini, untuk menjalankan tradisi bermaaf-maafan dan melepas rindu dengan keluarga di Lebaran tahun ini,” ungkapnya.
Baca juga:Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Naik Sebanyak 164
Silaturahmi virtual, lanjut Gunawan, menjadi solusi karena merupakan salah satu bagian dari menjaga protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 dapat terkendali.
“Kita tentu ingin menyambut Idul Fitri dengan saling bersilaturahmi dengan orang terdekat, namun tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Silaturahmi virtual menjadi salah satu bagian dari kebiasaan baru di tengah pandemi, menjadi sebuah alternatif tanpa harus mengurangi kegembiraan menyambut hari Lebaran,” pungkas Gunawan.
Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan Kemenkominfo Bambang Gunawan mengungkapkan, solusi tersebut adalah Kominfo telah menyediakan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan bandwidth yang cukup agar perayaan Lebaran di ruang digital berjalan dengan lancar.
Baca juga:Mau Go Public, MIND ID dan Inalum Harus 'Cerai' Dulu
"Silaturahmi virtual menjadi sebuah tradisi baru sekaligus solusi bagi masyarakat di tengah kebijakan peniadaan mudik," ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (7/5/2021).
Gunawan menjelaskan, berbagai platform digital bisa digunakan oleh masyarakat untuk bertatap muka secara virtual dengan keluarga di kampung halaman.
“Apalagi kan kita selama ini sudah terbiasa menggunakan platform yang menyediakan layanan tatap muka secara virtual selama pandemi ini. Nah silaturahmi virtual ini menjadi solusi bagi kita semua yang belum bisa mudik tahun ini, untuk menjalankan tradisi bermaaf-maafan dan melepas rindu dengan keluarga di Lebaran tahun ini,” ungkapnya.
Baca juga:Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Naik Sebanyak 164
Silaturahmi virtual, lanjut Gunawan, menjadi solusi karena merupakan salah satu bagian dari menjaga protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 dapat terkendali.
“Kita tentu ingin menyambut Idul Fitri dengan saling bersilaturahmi dengan orang terdekat, namun tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Silaturahmi virtual menjadi salah satu bagian dari kebiasaan baru di tengah pandemi, menjadi sebuah alternatif tanpa harus mengurangi kegembiraan menyambut hari Lebaran,” pungkas Gunawan.
(uka)