Satgas Covid Yakin Ekonomi Tetap Jalan Meski Ada Larangan Mudik

Rabu, 19 Mei 2021 - 18:00 WIB
loading...
Satgas Covid Yakin Ekonomi...
Tes antigen bagi pemudik. Foto/Okezone/Arif Julianto
A A A
JAKARTA - Pemerintah resmi melarang semua kalangan untuk mudik Lebaran pada tahun ini, tepatnya 6-17 Mei 2021. Kebijakan ini diambil untuk menekan meluasnya kasus Covid-19 pascalibur lebaran.

Juru Bicara (jubir) Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, kebijakan pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 melalui peniadaan mudik dengan strategi penyekatan di berbagai wilayah cukup efektif. Hal ini terlihat dari berkurangnya jumlah masyarakat yang ingin berangkat mudik ke berbagai wilayah.

“Berdasarkan survei litbang Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dalam masa pandemi ini yang mau mudik sebesar 33% itu kan sudah 89 juta orang. Namun, setelah kita buat kebijakan peniadaan mudik langsung turun menjadi 11% yakni sekitar 28 jutaan orang tetap memaksakan mudik,” ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Rabu (19/5/2021).



Kemudian, kata dia, setelah dilakukan sosialisasi secara ketat dan masif, jumlah masyarakat yang mudik kembali turun menjadi sebesar 7% atau 18,9 juta orang.

“Akhirnya yang keluar daerah ke Sumatera maupun ke Jawa, itu totalnya sekitar 1,5 juta orang dan maksimum 2 juta orang. Artinya, kurang dari 10% dari yang 7% tadi, jadi jumlahnya sedikit,” tuturnya.

Akan tetapi, menurut dia, jumlah 1,5 juta orang itu merupakan jumlah yang besar jika mereka tertular atau menularkan orang lain di tempat tujuan atau sebaliknya. Oleh karena itu, perlu dilakukan penapisan di berbagai titik untuk mencegah hal tersebut terjadi.

“Screening kita supaya orang yang kembali tidak membawa penyakit. Kalau dia sampai positif, ya dia berhenti di situ isolasi mandiri, dan seterusnya, di fasilitas lokal. Sampai tempat tujuannya pun, kita minta karantina mandiri selama 5 x 24 jam melalui posko, dan seterusnya,” jelas dia.



Wiku juga menilai berbagai pembatasan dan pengetatan yang dilakukan tersebut tidak akan membuat perekonomian terhenti. Menurut dia, ekonomi akan tetap berjalan walau tidak secara cepat.

“Jadi dengan cara kayak gitu kita betul-betul ngerem, tapi apakah ekonominya berhenti? Enggak juga, ekonominya tetap jalan juga seperti apa yang ada sekarang dan kita lihat. Tapi ekonomi yang tidak digaspol,” tukasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kimia Farma Punya Dirut...
Kimia Farma Punya Dirut Baru, Jubir Satgas Covid Jabat Komisaris
Izin Mudik Lebaran Tahun...
Izin Mudik Lebaran Tahun Ini Belum Diputuskan, Begini Kata Jubir Luhut
Tunggu Keputusan Mudik...
Tunggu Keputusan Mudik Dilarang atau Tidak? Ini Penjelasan Kemenhub
4 Jurus Pemerintah Tekan...
4 Jurus Pemerintah Tekan Lonjakan Kasus Covid-19 Selama Nataru
Soal Work From Bali,...
Soal Work From Bali, Satgas Ungkap Pemerintah Masih Bahas Soal Ini
Pengetatan Mudik Diperpanjang,...
Pengetatan Mudik Diperpanjang, Pelni Perketat Prokes di Kapal
Kilas Balik Lebaran...
Kilas Balik Lebaran 2021 dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Larangan Mudik Usai,...
Larangan Mudik Usai, Arus Balik Penumpang Bus AKAP ke Jabodetabek Masih Landai
Penerbangan Sipil Masih...
Penerbangan Sipil Masih Terkendali di Masa Pengetatan Perjalanan Mudik
Rekomendasi
Waspadai 4 Titik Pasar...
Waspadai 4 Titik Pasar Tumpah di Cirebon yang Jadi Biang Kerok Macet Mudik
Bandara Soekarno-Hatta...
Bandara Soekarno-Hatta Mulai Ramai Pemudik yang Berangkat Lebih Awal
Biodata dan Agama George...
Biodata dan Agama George Foreman: Petinju Legendaris yang Meninggal Dunia
Berita Terkini
Permudah Masyarakat,...
Permudah Masyarakat, Pertamina Delivery Service Siap Antar LPG Gratis
28 menit yang lalu
Terapkan Budaya Kerja...
Terapkan Budaya Kerja Inklusif, BRI Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB
1 jam yang lalu
Klaster Erwela: Merajut...
Klaster Erwela: Merajut Asa dan Prestasi Bersama BRI
2 jam yang lalu
Industri Hasil Tembakau...
Industri Hasil Tembakau Butuh Perhatian Lebih Kepala Daerah
2 jam yang lalu
Deposit Tanah Jarang...
Deposit Tanah Jarang Melimpah, Trump: Rusia Berada di Belahan Bumi Paling Berharga
3 jam yang lalu
3 Negara Pemegang Bitcoin...
3 Negara Pemegang Bitcoin Terbesar di Dunia, Tertinggi Nilainya Tembus Rp277,4 Triliun
5 jam yang lalu
Infografis
Catat! Ini Jadwal One...
Catat! Ini Jadwal One Way di Jalan Tol saat Mudik Lebaran 2023
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved