Kuartal I/2021, Erajaya Bukukan Kenaikan Laba 170,87%
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Erajaya Swasembada Tbk pada kuartal I/2021 mencatatkan penjualan neto sebesar Rp10,85 triliun, naik 38,96% dari Rp7,81 triliun yang diperoleh di kuartal I/2020.
"Sejalan dengan kenaikan penjualan neto tersebut, Perseroan mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp278,20 miliar, atau meningkat 170,87% dibandingkan kuartal I/2020 yang sebesar Rp102,70 miliar," ungkap Corporate Secretary Erajaya Amelia Allen dalam siaran pers, Selasa (25/5/2021).
Di bagian lain, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Perseroan menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp219,398 miliar atau Rp13,8 per saham.
Sebesar Rp1 miliar dari laba tahun berjalan juga digunakan sebagai cadangan wajib guna memenuhi ketentuan pasal 70 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang akan digunakan sesuai dengan pasal 23 Anggaran Dasar Perseroan. "Sisanya, dimasukkan sebagai laba yang ditahan," ujar Amelia.
Perseroan sampai dengan kuartal I/2021 memiliki 88 titik distribusi dan 1.075 owned retail outlet. Selain itu, Erajaya juga memiliki kerja sama dengan kurang lebih 62.000 toko ritel pihak ketiga.
"RUPS juga menyetujui laporan tahunan termasuk laporan tahunan direksi, laporan pengawasan dewan komisaris, dan pengesahan laporan keuangan tahun buku 2020; memberikan kuasa dan wewenang kepada dewan komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik untuk Tahun Buku 2021; dan penetapan gaji/honorarium dan tunjangan bagi anggota dewan komisaris perseroan dan pemberian wewenang kepada dewan komisaris untuk menetapkan gaji, tunjangan, tugas dan wewenang direksi perseroan," tambahnya.
"Sejalan dengan kenaikan penjualan neto tersebut, Perseroan mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp278,20 miliar, atau meningkat 170,87% dibandingkan kuartal I/2020 yang sebesar Rp102,70 miliar," ungkap Corporate Secretary Erajaya Amelia Allen dalam siaran pers, Selasa (25/5/2021).
Di bagian lain, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Perseroan menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp219,398 miliar atau Rp13,8 per saham.
Sebesar Rp1 miliar dari laba tahun berjalan juga digunakan sebagai cadangan wajib guna memenuhi ketentuan pasal 70 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang akan digunakan sesuai dengan pasal 23 Anggaran Dasar Perseroan. "Sisanya, dimasukkan sebagai laba yang ditahan," ujar Amelia.
Perseroan sampai dengan kuartal I/2021 memiliki 88 titik distribusi dan 1.075 owned retail outlet. Selain itu, Erajaya juga memiliki kerja sama dengan kurang lebih 62.000 toko ritel pihak ketiga.
"RUPS juga menyetujui laporan tahunan termasuk laporan tahunan direksi, laporan pengawasan dewan komisaris, dan pengesahan laporan keuangan tahun buku 2020; memberikan kuasa dan wewenang kepada dewan komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik untuk Tahun Buku 2021; dan penetapan gaji/honorarium dan tunjangan bagi anggota dewan komisaris perseroan dan pemberian wewenang kepada dewan komisaris untuk menetapkan gaji, tunjangan, tugas dan wewenang direksi perseroan," tambahnya.
(fai)