Potensi Besar Ekonomi Kreatif

Senin, 07 Juni 2021 - 06:12 WIB
loading...
A A A
“Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi kreatif, saya mengajak milenial belajar dari Korea Selatan yang sukses mengemas seni dan budaya menjadi industri kreatif yang menembus pasar global,” kata Guntur Subagja.

Melihat potensi yang sangat besar ini, Guntur menyebutkan saatnya Indonesia mengembangkan ekonomi utama (core economy) yang fokus pada sektor pertanian dan perikanan serta sektor ekonomi kreatif.

“Pertanian, khususnya pangan untuk memenuhi kebutuhan nasional, tanpa harus mengimpor,” ujar Guntur yang juga Ketua Umum Insan Tani dan Nelayan Indonesia (Intani).

Guntur mengungkapkan, tantangan dan dampak pandemi Covid-19 cukup berat. UMKM banyak yang tutup, kemiskinan meningkat dan pengangguran bertambah. Karena itu perlu inovasi dan kreativitas mengembangkan sektor-sektor ekonomi yang potensial.

Sementara itu, Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), Kawendra Lukistian, melihat perlunya upaya keras untuk terus membangkitkan ekonomi kreatif. Hal tersebut tersebut terutama terkait masih terbatasnya literasi ekonomi kreatif Tanah Air.

"Kita ini harus bangga dengan perkembangan ekonomi kreatif di Tanah Air, tapi sekaligus harus sedih juga karena pengamatan kami di Gekrafs beberapa tahun ini, faktanya masih banyak para pelaku ekraf yang tidak sadar berada di lingkup ekonomi kreatif," ujarnya saat diskusi virtual ECT expo 2021 yang diselenggarakan oleh MES beberapa waktu lalu.

Untuk itu dia berharap Kemenparekraf atau Baparekraf tidak hanya sekadar menyiapkan program yang sifatnya bisa dioptimalkan dalam bentuk kegiatan pelaku ekraf dan infrastruktur ekraf.

"Melainkan perlu menyiapkan juga landasan berpikir secara maksimal untuk para pelaku ekraf dengan pengoptimalan Literasi ekonomi kreatif tersebut," kata Kawendra.

Dia pun meyakini bahwa literasi ekonomi kreatif adalah kunci keberhasilan sektor ekonomi kreatif Indonesia. Pasalnya, dengan optimalnya literasi ekonomi kreatif, maka para pelakunya semakin semangat, semakin percaya diri, semakin berani mengeksplor potensi sumur kreativitas yang tak akan pernah habis tersebut, dan mimpi besar kita untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban ekonomi kreatif dunia bisa terwujud.

’’Dengan literasi ekraf yang maksimal, ke depannya akan bermunculan sub-sektor sub-sektor baru di sektor ekonomi kreatif,’’ tandasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2287 seconds (0.1#10.140)