BPUM Dikelilingi Hoax, KemenKop UKM Beri Klarifikasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKop UKM) Arif Rahman Hakim, didampingi Deputi Bidang Usaha Mikro Eddy Satria memberikan penjelasan terkait penyaluran bantuan produktif usaha mikro (BPUM) , sekaligus meluruskan beberapa informasi hoax yang dilakukan orang tak bertanggung jawab yang berpotensi merugikan para pelaku usaha mikro.
Baca juga:Program Kerja KKP Habis Diblejeti, Ketua Komisi IV: Gak Nendang
Arif Rahman Hakim meminta masyarakat dan para pelaku UMKM untuk mengacu informasi yang disampaikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM melalui medsosnya, yaitu @KemenkopUKM baik di Instagram maupun medsos yang lain. Sementara untuk website resmi KemenkopUKM adalah www.kemenkopukm.go.id dan call center di 1500587.
"Jadi kesempatan kali ini kami akan melakukan klarifikasi sekaligus perkembangan penyaluran BPUM," kata Arif Rahman Hakim di Jakarta (7/6/2021).
Di tempat yang sama Deputi Bidang Usaha Mikro KemenkopUKM Eddy Satriya menambahkan, beberapa waktu lalu MenkopUKM Teten Masduki memintanya untuk mengklarifikasi adanya kesimpangsiuran informasi terkait BPUM. "Sampai sebelum Lebaran kemarin, KemenkopUKM sudah menyalurkan BPUM sebanyak 9,8 juta penerima yang merupakan kombinasi penerima lama dan penerima baru," tegas Eddy.
Baca juga:Rusia Mengaku Tangkap dan Usir Agen Badan Intelijen Ukraina
Ini, imbuhnya, merupakan penyaluran tahap pertama dari dua tahap yang direncanakan. Untuk tahap kedua masih sedang dalam persiapan. Masing-masing penerima, tambah Eddy, mendapatkan Rp1,2 juta.
"Jadi total dana yang sudah disalurkan sebesar Rp11,76 triliun," pungkasnya.
Baca juga:Program Kerja KKP Habis Diblejeti, Ketua Komisi IV: Gak Nendang
Arif Rahman Hakim meminta masyarakat dan para pelaku UMKM untuk mengacu informasi yang disampaikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM melalui medsosnya, yaitu @KemenkopUKM baik di Instagram maupun medsos yang lain. Sementara untuk website resmi KemenkopUKM adalah www.kemenkopukm.go.id dan call center di 1500587.
"Jadi kesempatan kali ini kami akan melakukan klarifikasi sekaligus perkembangan penyaluran BPUM," kata Arif Rahman Hakim di Jakarta (7/6/2021).
Di tempat yang sama Deputi Bidang Usaha Mikro KemenkopUKM Eddy Satriya menambahkan, beberapa waktu lalu MenkopUKM Teten Masduki memintanya untuk mengklarifikasi adanya kesimpangsiuran informasi terkait BPUM. "Sampai sebelum Lebaran kemarin, KemenkopUKM sudah menyalurkan BPUM sebanyak 9,8 juta penerima yang merupakan kombinasi penerima lama dan penerima baru," tegas Eddy.
Baca juga:Rusia Mengaku Tangkap dan Usir Agen Badan Intelijen Ukraina
Ini, imbuhnya, merupakan penyaluran tahap pertama dari dua tahap yang direncanakan. Untuk tahap kedua masih sedang dalam persiapan. Masing-masing penerima, tambah Eddy, mendapatkan Rp1,2 juta.
"Jadi total dana yang sudah disalurkan sebesar Rp11,76 triliun," pungkasnya.
(uka)