Bukan Jualan Produk, Ini Tujuan Utama McDonald's Luncurkan BTS Meal

Kamis, 10 Juni 2021 - 22:49 WIB
loading...
Bukan Jualan Produk,...
Sejumlah pengemudi ojek online antre untuk mengambil pesanan BTS Meal di gerai makanan cepat saji di Serang, Banten, Rabu (9/6/2021). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc
A A A
JAKARTA - Gerai restoran cepat saji, McDonald's di seluruh Indonesia pada Rabu (9/6) siang tiba-tiba diserbu para driver ojek online (ojol). Mereka mewakili para konsumen yang memesan menu baru BTS Meal secara daring mulai pukul 11.00 WIB.

BTS Meal merupakan menu kerja sama antara McDonald's bersama grup boyband asal Korea Selatan, BTS. Indonesia menjadi satu dari sekitar 50 negara yang menyediakan menu paketan yang terdiri dari nugget, kentang, minuman bersoda, dan dua jenis saus. Tentunya hal itu tak terlepas dari besarnya jumlah penggemar BTS alias Army di Tanah Air.



Maka, strategi McDonald's menggandeng BTS yang memiliki jutaan fans fanatik ini dipastikan bakal mengatrol penjualan produk McDonald's setidaknya dalam sebulan ke depan. Pasalnya, seperti dikemukakan oleh Associate Director of Marketing McDonald's Indonesia, Caroline Kurniadjaja, BTS Meal tidak hanya tersedia pada 9 Juni tetapi akan terus berlanjut sampai stoknya habis. Manajemen memperkirakan menu yang dibanderol sekitar Rp50.000 per paket ini akan tersedia dalam sebulan.



Kendati demikian, pengamat budaya dan komunikasi digital, Firman Kurniawan menilai, tujuan akhir McDonald's merilis menu BTS Meal bukanlah untuk mendongkrak penjualan produk melainkan menciptakan ikatan atau bonding brand yang lebih erat dengan konsumennya.

"Bonding ini penting di era digital, mengingat berbagai kajian menunjukkan, loyalitas konsumen akibat dimanjakan oleh banyaknya pilihan maupun kemudahan oleh teknologi digital, sangat mudah dialihkan kepada brand pesaing. Sedangkan bonding adalah keadaan terikat, yang terbentuk oleh emosi, untuk tak beralih ke brand pesaing," ujar dosen pascasarjana UI itu kepada SINDOnews, Kamis (10/6/2021).



Lebih lanjut, Firman memandang BTS Meal ini sebagai bentuk kolaborasi strategis antara McDonalds dan BTS. Menurut dia, hal ini biasanya dilakukan oleh brand yang telah cukup matang di pasaran, sudah luas dikenal publik, dan memiliki pasar yang kuat. Kolaborasi dilakukan dengan entitas brand lain yang punya penggemar atau konsumen yang banyak dan memiliki loyalitas yang emosional.

"Tujuan kolaborasi adalah menyebarkan rasa suka dari penggemar yang lebih luas, lewat hentakan emosi. Mekanisme kerjanya seperti wave atau gelombang di laut. Walaupun di laut selalu ada ombak-ombak yang rutin, namun sekali-sekali dengan datangnya gelombang, maka muncul keseimbangan baru yang menyegarkan pasar," tutur penulis buku Digital Dilemma itu.



Firman pun lantas menyontohkan beberapa merek yang pernah menciptakan kolaborasi serupa. Antara lain biskuit Oreo dengan Supreme, Pizza Hut dengan produsen sepatu Shoe Surgeon, KFC dengan Uniqlo, dan di Indonesia Indomilk aroma pisang dengan BTS.

"Untuk kolaborasi yang terakhir ini, tak terlalu sukses dalam mendongkrak penjualan, walaupun sempat viral di media sosial. Faktornya brand yang menggandeng belum memiliki kekuatan yang cukup kuat di pasar," ucapnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Nasabah J Trust Bank...
Nasabah J Trust Bank Dapat Menikmati Diskon 20% di Seluruh Resto McD
Boikot Anti Israel bikin...
Boikot Anti Israel bikin Penjualan Seret, McDonald's Bakal Pangkas Harga
Tak Peduli Boikot, McDonalds...
Tak Peduli Boikot, McDonald's Akan Selamatkan 225 Gerainya di Israel
McDonalds Tutup Seluruh...
McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Ada Apa?
Dihantam Boikot, Penjualan...
Dihantam Boikot, Penjualan McDonald's Melorot
CEO McDonalds Sesalkan...
CEO McDonald's Sesalkan Bisnis di Beberapa Pasar Terdampak Boikot
McDonalds Berikan Donasi...
McDonald's Berikan Donasi Rp1,5 Miliar buat Palestina lewat Baznas
Nah Loh! McDonalds dan...
Nah Loh! McDonalds dan KFC Cs Waswas dengan Obat yang Tengah Ngetrend
Daftar Negara yang Tidak...
Daftar Negara yang Tidak Memiliki Gerai McD, Ini Faktor yang Memengaruhinya
Rekomendasi
Profil Wrexham AFC,...
Profil Wrexham AFC, Klub Milik Ryan Reynolds yang Promosi 3 Tahun Berturut-Turut di Liga Inggris
Operasi Senyap Penggemar...
Operasi Senyap Penggemar Everton Rusak Pesta Juara Liverpool
Piramida Bawah Air Diklaim...
Piramida Bawah Air Diklaim Lebih Tua dari yang Ada di Mesir
Berita Terkini
BNI Kantongi Laba Bersih...
BNI Kantongi Laba Bersih Rp5,4 Triliun di Kuartal I 2025, Ini Penopangnya
12 menit yang lalu
PCP Raih Standar Internasional...
PCP Raih Standar Internasional Tertinggi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
29 menit yang lalu
Pertagas Jalin Kerja...
Pertagas Jalin Kerja Sama Pembangunan Infrastruktur Gas ke Polytama
37 menit yang lalu
15 Negara Bakal Dapat...
15 Negara Bakal Dapat Negosiasi Istimewa dari AS, Bagaimana Indonesia?
57 menit yang lalu
Andalan Masyarakat,...
Andalan Masyarakat, Super App BRImo Dipakai 40 Juta User dan Catat Transaksi Rp1.599 Triliun
1 jam yang lalu
Promo Liberalisasi Perdagangan,...
Promo Liberalisasi Perdagangan, Bos Bank Sentral China Blak-blakan Soal Ancaman Tarif AS
2 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved