Aman dan Menguntungkan, Pemerintah Ajak Masyarakat Beli SBR01
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah membuka masa penawaran Surat Berharga Negara Ritel (SBN Ritel) seri SBR01. Adapun, SBR010 kali ini mengusung tema Pilihan Berharga Untuk Tumbuh Bersama.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) , Luky Alfirman mengatakan penerbitan SBN Ritel pada tahun 2021 dapat menjadi alternatif investasi yang aman dan menguntungkan bagi mayarakat di tengah kondisi pandemi ini.
SBR ini memberikan kupon 5,10% per annum. Lalu kupon mengambang dengan kupon minimal (floating with floor) dan mengacu pada BI 7 Day Reverse Repo Rate.
"SBR010 sebagai bagian dari SBN Ritel diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan berharga bagi Warga Negara Indonesia dalam berinvestasi, yang manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh individu itu sendiri namun juga untuk masyarakat luas karena dananya akan langsung digunakan sebagai sumber pembiayaan APBN," kata Luky dalam video virtual, Senin (21/6/2021)
Menurut dia, pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman yang cukup besar dengan lonjakan kasus yang terus meningkat di Indonesia saat ini. "Upaya percepatan pemulihan terus dilakukan sebagai bagian dari kebijakan recovery dan reform yang dilaksanakan oleh Pemerintah yang berfokus pada penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi," tuturnya.
Untuk membeli SBR010 bisa melalui mitra distribusi bank umum meliputi PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
Lalu untuk perusahaan efek meliputi PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Untuk mitra perusahaan financial technology meliputi PT Bareksa Portal Investasi, PT Nusantara Sejahtera Investama (Invisee), PT Star Mercato Capitale (Tanamduit), PT Investree Radhika Jaya (Investree), PT Lunaria Annua Teknologi (koinworks), dan PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku).
Kemudian PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank Commonwealth, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, dan PT Bank Victoria International Tbk.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) , Luky Alfirman mengatakan penerbitan SBN Ritel pada tahun 2021 dapat menjadi alternatif investasi yang aman dan menguntungkan bagi mayarakat di tengah kondisi pandemi ini.
SBR ini memberikan kupon 5,10% per annum. Lalu kupon mengambang dengan kupon minimal (floating with floor) dan mengacu pada BI 7 Day Reverse Repo Rate.
"SBR010 sebagai bagian dari SBN Ritel diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan berharga bagi Warga Negara Indonesia dalam berinvestasi, yang manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh individu itu sendiri namun juga untuk masyarakat luas karena dananya akan langsung digunakan sebagai sumber pembiayaan APBN," kata Luky dalam video virtual, Senin (21/6/2021)
Menurut dia, pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman yang cukup besar dengan lonjakan kasus yang terus meningkat di Indonesia saat ini. "Upaya percepatan pemulihan terus dilakukan sebagai bagian dari kebijakan recovery dan reform yang dilaksanakan oleh Pemerintah yang berfokus pada penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi," tuturnya.
Untuk membeli SBR010 bisa melalui mitra distribusi bank umum meliputi PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
Lalu untuk perusahaan efek meliputi PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Untuk mitra perusahaan financial technology meliputi PT Bareksa Portal Investasi, PT Nusantara Sejahtera Investama (Invisee), PT Star Mercato Capitale (Tanamduit), PT Investree Radhika Jaya (Investree), PT Lunaria Annua Teknologi (koinworks), dan PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku).
Kemudian PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank Commonwealth, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, dan PT Bank Victoria International Tbk.
(ind)