Industri Leisure Gaet Wisatawan Dengan Produk Lokal

Jum'at, 02 Juli 2021 - 18:36 WIB
loading...
Industri Leisure Gaet Wisatawan Dengan Produk Lokal
Industri leisure melakukan inovasi dengan mengandalkan produk lokal untuk bisa menghadapi tantangan di masa pandemi yang masih berlangsung. Foto/Ist.
A A A
JAKARTA - Konsumsi dalam kategori leisure semakin meningkat setiap tahun. Kategori leisure seperti traveling, menginap di hotel, menonton film, konser musik, dan kuliner telah menjadi kegiatan konsumsi sesuai dengan gaya hidup masa kini. Fenomena ini menegaskan bahwa sektorleisure telah menjadi gaya baru ekonomi di Indonesia. Leisure economy diprediksi akan lebih hype di masa depan seiring dengan kemajuan teknologi informasi.

Terlebih potensi yang dimiliki Indonesia melalui sektor pariwisata , dandukungan pemerintah cukup kuat. Kecantikan alam nusantara sudah banyak dikenal, tak hanya oleh wisatawan lokal tetapi juga mancanegara. Sementara kulinernya pun beragam, dari setiap penjuru tanah air memiliki kekhasannya masing-masing. Hal inilah yang menjadi landasan inovasi yang dilakukan oleh pelaku industri leisure.

(Baca Juga : Demi Keselamatan, Industri Pariwisata Jabar Wajib Patuhi PPKM Darurat )

“Kami menghadirkan Hatten Wines merupakan wine yang dibuat dari anggur lokal Indonesia, sementara Two Islands dan Dragonfly Wines menggunakan bahan baku anggur dari Australia Selatan yang semua proses pembuatannya dilakukan di Bali,”jelas IGAA Reditya Candradewi, Marketing Manager The Cellardoor. Sejak berdiri dari tahun 2000, The Cellardoor tak hanya menjadi toko resmi untuk display produk saja, tetapi juga beragam kegiatan seperti wine testing dan wine pairing. Dengan beragam kegiatan itu, The Cellardoor ingin memberikan pengalaman yang lebih kepada wisatawan.

(Baca Juga : Arab Saudi Luncurkan Maskapai Baru untuk Dorong Pariwisata )

“Hatten Wines dibuat dari jenis anggur putih dan anggur merah yang ditanam dan diproduksi langsung di Bali,”ujarnya. Lewat pemberdayaan petani anggur lokal, The Cellardoor membina para petani dalam setiap proses menanam, memanen, hingga kemudian berhasil menghasilkan produk anggur berkualitas yang siap untuk diolah yang juga diproduksi dari hasil kebun sendiri.

“Dengan demikian, kami bisa memberi pemahaman bahwa iklim tropis yang dimiliki Indonesia tidak menjadi penghalang produksi wine berkualitas berstandar internasional,”sebut RedityaThe Cellardoor juga memiliki lembaga pendidikan internasional untuk wine dan spirit, yaitu Hatten Education Center.
(dar)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1179 seconds (0.1#10.140)