Tompi Minta Jam Kerja Diatur untuk Hadapi New Normal

Rabu, 27 Mei 2020 - 11:03 WIB
loading...
Tompi Minta Jam Kerja...
Penyanyi sekaligus dokter kecantikan Tompi meminta agar pemerintah mengatur jam kerja dalam menghadapi new normal. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Penyanyi sekaligus dokter kecantikan Tompi meminta agar pemerintah mengatur jam kerja dalam menghadapi new normal. Pasalnya, saat ini pemerintah baru mengkaji pelaksanaan transportasi yang diatur dalam kondisi new normal.

"Perlu disinkronisasi terutama berhubungan pelaksanaan transportasi massal itu harus disinergikan jam kerja. Otomatis kebutuhan orang akan transportasi nggak berkurang tapi kebijakan jam kerja seperti sekarang nggak akan cukup. Harus diatur agar lebih mudah," ujar Tompi di Jakarta, Selasa (26/5/2020). (Baca Juga : Vaksin Corona Tidak Mudah, Tompi Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Diri )

Dia melanjutkan, jika jam operasi transportasi diatur namun jam kerja kerja tidak diatur maka akan berisiko pada membludaknya penumpang. Untuk itu, pemerintah perlu mengintervensi jam kerja perusahaan-perusahaan.

"Kalau semuanya kerjanya mulai jam 8 pagi otomatis orang akan sama dengan sebelumnya. Dengan kuota sama besar, tapi dilakukan sosial distancing nggak akan cukup, akhirnya orang akan berantem, akan kisruh juga. Kalau misalnya jam kerja dibagi ada yang masuk jam 7, jam 10, jam 4 sore sehingga populasinya terbagi," jelasnya.

Dia pun menitip pesan kepada Menteri BUMN Erick Thohir agar pemerintah kembali menggairkan roda ekonomi yang harus terus berputar. "Langkahnya roda ekonomi harus berjalan tanpa mengorbankan nyawa. Langkah apa sih yang sedang dilakukan? Kalau pun akan dijalankan kembali, penanganannya seperti apa," pungkasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Wabah HMPV Merebak di...
Wabah HMPV Merebak di China: Akankah Jadi Pandemi Berikutnya setelah Covid-19?
Berkat Gas dan Rem Jokowi,...
Berkat 'Gas dan Rem' Jokowi, Indonesia Selamat dari Badai Krisis Ekonomi
Restrukturisasi Kredit...
Restrukturisasi Kredit Covid BNI Turun Jadi Rp25,8 T per Maret 2024
Bauran EBT Masih Jauh...
Bauran EBT Masih Jauh dari Target, Menteri ESDM Salahkan Covid
Status Pandemi Covid-19...
Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Jokowi Optimistis Ekonomi Meningkat
3 Tahun Pandemi Covid-19,...
3 Tahun Pandemi Covid-19, Ini 5 Bisnis yang Bersinar dan Redup
Stok Mencukupi, Bio...
Stok Mencukupi, Bio Farma Stop Produksi Vaksin Covid-19
Pandemi Melandai, Tarif...
Pandemi Melandai, Tarif Kamar Hotel di Bali Mulai Mahal Lagi
Jadi Andalan Saat Krisis,...
Jadi Andalan Saat Krisis, APBN Harus Dipastikan Tetap Sehat
Rekomendasi
Kenapa Usia 40 Tahun...
Kenapa Usia 40 Tahun Begitu Istimewa dalam Islam? Begini Alasannya.
Gelar Halalhihalal,...
Gelar Halalhihalal, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
Kabar Duka, Bunda Iffet...
Kabar Duka, Bunda Iffet Meninggal Dunia Usai Dirawat di Rumah Sakit
Berita Terkini
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
6 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
6 jam yang lalu
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
6 jam yang lalu
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
6 jam yang lalu
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
6 jam yang lalu
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
7 jam yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved