Lamudi Online Property Fair 2021 Capai Penjualan Melebihi Target
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan teknologi yang bergerak di bidang properti (PropTech) terbesar di Indonesia Lamudi, baru saja selesai menyelenggarakan Lamudi Online Property Fair 2021 (LOPF 2021) untuk kedua kalinya. Melalui platform Lamudi.co.id, menggandeng puluhan pengembang dari Jakarta hingga Surabaya. Sepanjang perhelatan, Lamudi berhasil mendorong capaian para developer yang tergabung dalam LOPF hingga mampu melampaui target. Lebih dari 60% proyek yang tergabung di LOPF mampu menembuslebih dari 120% dibandingkantarget yang ditentukan.
(Baca Juga : Pasar Properti Membaik, Industri Pendukung Properti Lakukan Ekspansi )
Managing Director Lamudi.co.id, Mart Polman, mengatakan, pencapaian di atas target tersebut mampu diraih berkat kerja sama antara Lamudi dengan developer dalam membaca minat pasar dan menyajikannya lewat ajang LOPF. “Capaian tersebut bukan hanya hasil kerja Lamudi sendiri, melainkan juga berkat kontribusi developer yang turut menyukseskan LOPF 2021,” ujar Mart dalam keterangan tertulisnya Rabu (7/7/2021).
Kemampuan membaca pasar ini tercermin dari kesuksesan penjualan tertinggi di wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan di mana konsumen masih menunjukkan minat yang tinggi terhadap produk hunian rumah.LOPF 2021 diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap hunian dan properti yang sesuai dengan preferensi masing-masing dengan developer yang siap menawarkan produk dengan kualitas dan nilai jual yang kompetitif. Mart juga menyampaikan antusiasmenya atas kesuksesan penyelenggaraan LOPF kali kedua ini. “Saya sangat bangga dan senang karena mampu menyajikan sarana jual beli yang berbasis mutualisme, baik bagi peminat properti maupun developer,” ungkap Mart.
(Baca Juga : LPKR Jeli Menggarap Pasar Properti Kelas Menengah )
Pembatasan sosial yang diberlakukan selama masa pandemi nyatanya tidak menjadi halangan bagi calon konsumen untuk menemukan properti yang diidamkan. Penyelenggaraan LOPF 2021 secara virtual menjadi inovasi yang ditawarkan Lamudi sebagai solusi bagi calon konsumen untuk tetap dapat menemukan properti idaman tanpa harus keluar rumah.
Video Property Review yang dihadirkan oleh Lamudi.co.id bekerjasama dengan para developer yang berpartisipasi, menjadi sangat mudah diakses oleh calon konsumen hanya melalui smartphone, sehingga dapat memberikan gambaran dalam proses pencarian properti sesuai kebutuhan masing-masing.Mart juga mengatakan, saat ini tren pencarian iklan dari kalangan milenial di platformnya cukup tinggi, untuk itu dirinya berharap agar para pengembang bisa menciptakan produk properti yang menyasar berbagai segmen pasar, termasuk konsumen usia muda.
(Baca Juga : Pasar Properti Turun, Tapi DADA Justru Bukukan Kenaikan Aset dan Laba Bersih )
“Standar hunian impian setiap konsumen semakin luas, ada yang mengutamakan lokasi, ada pula yang lebih mengedepankan akses dan fasilitas pendukung di area sekitar. Tak lupa arsitektur yang menarik juga memegang peranan penting. Developer kini memiliki ruang perluasan pasar yang lebih besar dibanding sebelumnya, dan penyelenggaraan LOPF 2021 mampu menjadi etalase bagi developer untuk menunjukkan nilai jual yang dimiliki”, tambah Mart.
Kesuksesan penyelenggaraan LOPF tahun kedua ini menunjukkan bahwa tren bisnis properti masih sangat menjanjikan di tengah himpitan pandemi global yang urung usai. Kedepan, kata Mart, pihaknya berhadap edukasi mengenai seluk beluk bisnis properti dapat tersampaikan lebih luas lagi dan masyarakat Indonesia dapat memilih properti sesuai kebutuhan, dengan pilihan yang tepat dan juga menguntungkan. Sedangkan bagi developer, dapat menjadi etalase yang ideal untuk memasarkan produknya dan mampu mencapai target-target yang diharapkan.
(Baca Juga : Pasar Properti Membaik, Industri Pendukung Properti Lakukan Ekspansi )
Managing Director Lamudi.co.id, Mart Polman, mengatakan, pencapaian di atas target tersebut mampu diraih berkat kerja sama antara Lamudi dengan developer dalam membaca minat pasar dan menyajikannya lewat ajang LOPF. “Capaian tersebut bukan hanya hasil kerja Lamudi sendiri, melainkan juga berkat kontribusi developer yang turut menyukseskan LOPF 2021,” ujar Mart dalam keterangan tertulisnya Rabu (7/7/2021).
Kemampuan membaca pasar ini tercermin dari kesuksesan penjualan tertinggi di wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan di mana konsumen masih menunjukkan minat yang tinggi terhadap produk hunian rumah.LOPF 2021 diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap hunian dan properti yang sesuai dengan preferensi masing-masing dengan developer yang siap menawarkan produk dengan kualitas dan nilai jual yang kompetitif. Mart juga menyampaikan antusiasmenya atas kesuksesan penyelenggaraan LOPF kali kedua ini. “Saya sangat bangga dan senang karena mampu menyajikan sarana jual beli yang berbasis mutualisme, baik bagi peminat properti maupun developer,” ungkap Mart.
(Baca Juga : LPKR Jeli Menggarap Pasar Properti Kelas Menengah )
Pembatasan sosial yang diberlakukan selama masa pandemi nyatanya tidak menjadi halangan bagi calon konsumen untuk menemukan properti yang diidamkan. Penyelenggaraan LOPF 2021 secara virtual menjadi inovasi yang ditawarkan Lamudi sebagai solusi bagi calon konsumen untuk tetap dapat menemukan properti idaman tanpa harus keluar rumah.
Video Property Review yang dihadirkan oleh Lamudi.co.id bekerjasama dengan para developer yang berpartisipasi, menjadi sangat mudah diakses oleh calon konsumen hanya melalui smartphone, sehingga dapat memberikan gambaran dalam proses pencarian properti sesuai kebutuhan masing-masing.Mart juga mengatakan, saat ini tren pencarian iklan dari kalangan milenial di platformnya cukup tinggi, untuk itu dirinya berharap agar para pengembang bisa menciptakan produk properti yang menyasar berbagai segmen pasar, termasuk konsumen usia muda.
(Baca Juga : Pasar Properti Turun, Tapi DADA Justru Bukukan Kenaikan Aset dan Laba Bersih )
“Standar hunian impian setiap konsumen semakin luas, ada yang mengutamakan lokasi, ada pula yang lebih mengedepankan akses dan fasilitas pendukung di area sekitar. Tak lupa arsitektur yang menarik juga memegang peranan penting. Developer kini memiliki ruang perluasan pasar yang lebih besar dibanding sebelumnya, dan penyelenggaraan LOPF 2021 mampu menjadi etalase bagi developer untuk menunjukkan nilai jual yang dimiliki”, tambah Mart.
Kesuksesan penyelenggaraan LOPF tahun kedua ini menunjukkan bahwa tren bisnis properti masih sangat menjanjikan di tengah himpitan pandemi global yang urung usai. Kedepan, kata Mart, pihaknya berhadap edukasi mengenai seluk beluk bisnis properti dapat tersampaikan lebih luas lagi dan masyarakat Indonesia dapat memilih properti sesuai kebutuhan, dengan pilihan yang tepat dan juga menguntungkan. Sedangkan bagi developer, dapat menjadi etalase yang ideal untuk memasarkan produknya dan mampu mencapai target-target yang diharapkan.
(dar)