Menperin: Inovasi Industri Kunci Hadapi New Normal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) aktif memacu sektor industri nasional agar untuk menciptakan terobosan baru.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Guwiwang mengatakan, inovasi merupakan kunci untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa, serta mempersiapkan kebangkitan industri nasional dalam menghadapi kenormalan baru (new normal) .
"Dengan berinovasi, pelaku industri dapat menjawab berbagai tantangan yang dihadapi serta menghasilkan produk yang berdaya saing tinggi. Selain itu, inovasi juga dapat meningkatkan kemandirian bangsa sehingga kita dapat lebih mencintai produk dalam negeri, mengurangi ketergantungan impor, dan siap membangkitkan industri dalam situasi new normal," ungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (27/5/2020).
Dia melanjutkan, di tengah pandemi Covid-19, sektor industri memerlukan inovasi agar dapat terus berproduksi dan memenuhi kebutuhan pasar. Di sektor kesehatan misalnya, inovasi merupakan kunci untuk mengakselerasi penanganan wabah Covid-19.
"Sebagai contoh, sebelum ada wabah Covid-19, belum ada industri dalam negeri yang menghasilkan ventilator, tetapi dalam waktu kurang dari tiga bulan, beberapa universitas bekerja sama dengan industri bisa mengembangkannya dan siap diproduksi," jelasnya.
Menperin menambahkan, Indonesia memiliki sumber daya manusia (SDM) industri yang mumpuni, sehingga perlu pembinaan lebih kuat agar mampu berinovasi menghasilkan berbagai produk berkualitas dan kompetitif. "Inovasi yang mereka hasilkan juga dapat mewujudkan kemandirian sektor industri dalam negeri," ujarnya.
(Baca Juga: Ramu Strategi untuk Kebangkitan Aktivitas Industri, Menperin Gandeng Apindo)
Menperin menjelaskan, pelaku industri harus siap menghadapi keadaan new normal. Inovasi digital merupakan salah satu strategi agar industri dapat terus berkarya dan memberikan kontribusinya terhadap perekonomian nasional, selain menjalankan protokol kesehatan dengan patuh.
"Inovasi digital memberikan peluang dalam menghadapi tantangan dalam membangkitkan sektor industri nasional. Diharapkan, sektor industri kita dapat pulih lebih cepat dibandingkan negara-negara lainnya. Inilah optimisme yang harus kita bangun dan kita jaga sebagai simbol kebangkitan nasional," pungkasnya.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Guwiwang mengatakan, inovasi merupakan kunci untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa, serta mempersiapkan kebangkitan industri nasional dalam menghadapi kenormalan baru (new normal) .
"Dengan berinovasi, pelaku industri dapat menjawab berbagai tantangan yang dihadapi serta menghasilkan produk yang berdaya saing tinggi. Selain itu, inovasi juga dapat meningkatkan kemandirian bangsa sehingga kita dapat lebih mencintai produk dalam negeri, mengurangi ketergantungan impor, dan siap membangkitkan industri dalam situasi new normal," ungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (27/5/2020).
Dia melanjutkan, di tengah pandemi Covid-19, sektor industri memerlukan inovasi agar dapat terus berproduksi dan memenuhi kebutuhan pasar. Di sektor kesehatan misalnya, inovasi merupakan kunci untuk mengakselerasi penanganan wabah Covid-19.
"Sebagai contoh, sebelum ada wabah Covid-19, belum ada industri dalam negeri yang menghasilkan ventilator, tetapi dalam waktu kurang dari tiga bulan, beberapa universitas bekerja sama dengan industri bisa mengembangkannya dan siap diproduksi," jelasnya.
Menperin menambahkan, Indonesia memiliki sumber daya manusia (SDM) industri yang mumpuni, sehingga perlu pembinaan lebih kuat agar mampu berinovasi menghasilkan berbagai produk berkualitas dan kompetitif. "Inovasi yang mereka hasilkan juga dapat mewujudkan kemandirian sektor industri dalam negeri," ujarnya.
(Baca Juga: Ramu Strategi untuk Kebangkitan Aktivitas Industri, Menperin Gandeng Apindo)
Menperin menjelaskan, pelaku industri harus siap menghadapi keadaan new normal. Inovasi digital merupakan salah satu strategi agar industri dapat terus berkarya dan memberikan kontribusinya terhadap perekonomian nasional, selain menjalankan protokol kesehatan dengan patuh.
"Inovasi digital memberikan peluang dalam menghadapi tantangan dalam membangkitkan sektor industri nasional. Diharapkan, sektor industri kita dapat pulih lebih cepat dibandingkan negara-negara lainnya. Inilah optimisme yang harus kita bangun dan kita jaga sebagai simbol kebangkitan nasional," pungkasnya.
(fai)