Soal Revisi Target Investasi, Bahlil: Masih Belum Terpikir

Selasa, 27 Juli 2021 - 14:31 WIB
loading...
Soal Revisi Target Investasi, Bahlil: Masih Belum Terpikir
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi pada April-Juni 2021 sebesar Rp223 triliun. Jumlah itu naik sebesar 1,5% dari kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq) dan 16,2% dari periode sama sama pada 2020 (year-on-year/yoy).

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menekankan belum ada rencana merevisi target investasi untuk tahun ini. Padahal, penerapan PPKM di kuartal III ini menjadi tantangan yang besar dalam upaya mencapai target investasi di 2021.

Baca juga:Arab Saudi Buka Ibadah Umrah Mulai Agustus, Kemenag Harap Jamaah Tak Dikarantina

"Kalau ditanya apakah mau revisi target? Sampai sekarang saya masih belum terpikir,"kata Bahlil dalam video virtual, Selasa (27/7/2021).

Dia akan tetap berupaya agar mampu mencapai target realisasi investasi Rp900 triliun tahun ini. Berbagai upaya akan dilakukan Bahlil agar target investasi dari Presiden Joko Widodo tetap bisa dicapai.

"Untuk supaya target tetap tercapai, ini yang sekarang kami lagi jalankan. Kasih kami waktu untuk bekerja, kami kerja siang dan malam untuk bisa mendorong realisasi mencapai target," tegasnya.

Baca juga:Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020: Ahsan/Hendra Juara Grup Setelah Habisi Wakil Korea Selatan

Sementara itu, Singapura menjadi negara teratas yang berinvestasi di Indonesia pada kuartal II-2021 dengan persentase 26,4%. Total investasinya mencapai USD2,1 miliar. Sedangkan, pada posisi kedua diisi oleh Hong Kong dan ketiga ditempati oleh Belanda.

Rinciannya, Singapura USD2,1 miliar, Hong Kong USD1,4 miliar, dan Belanda sebesar USD1,1 miliar.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1524 seconds (0.1#10.140)