IHSG Diprediksi Melemah, Cermati 6 Saham Pilihan Analis
loading...
A
A
A
4. LSIP (Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk) Rp740 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 730 – 740, dengan target harga secara bertahap di 810, 885, 940, 980 dan 1.150. Support: 730 & 680.
5. UNVR (Unilever Indonesia Tbk) Rp7.000 per saham.
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola three inside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan. “Akumulasi Beli” pada area level 6800 – 7000, dengan target harga secara bertahap di level 7.200, 7.725, 8.950 dan 10.175. Support: 6.800, 6.500 & 6.200.
6. WTON (Wijaya Karya Beton Tbk) Rp238 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 230 – 240, dengan target harga secara bertahap di level 244, 258, 268, 276 dan 308. Support: 230 & 220.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 730 – 740, dengan target harga secara bertahap di 810, 885, 940, 980 dan 1.150. Support: 730 & 680.
5. UNVR (Unilever Indonesia Tbk) Rp7.000 per saham.
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola three inside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan. “Akumulasi Beli” pada area level 6800 – 7000, dengan target harga secara bertahap di level 7.200, 7.725, 8.950 dan 10.175. Support: 6.800, 6.500 & 6.200.
6. WTON (Wijaya Karya Beton Tbk) Rp238 per saham.
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 230 – 240, dengan target harga secara bertahap di level 244, 258, 268, 276 dan 308. Support: 230 & 220.
(ind)