Blak-blakan Luhut: Banyak Isoman Meninggal Telat Dibawa ke RS

Senin, 02 Agustus 2021 - 22:12 WIB
loading...
Blak-blakan Luhut: Banyak...
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. FOTO/MNC Media
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan sebab tingginya warga meninggal saat isolasi mandiri (Isoman). Koordinator PPKM tersebut menyebut banyak warga isoman meninggal karena telat dibawa ke rumah sakit (RS) sehingga tidak terpantau langsung oleh tenaga kesehatan (Nakes)

"Selama ini, banyak pasien yang menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing dan tidak terpantau oleh tenaga kesehatan, dan ketika saturasi oksigen sudah turun atau mengalami pemburukan baru dibawa ke rumah sakit sehingga berpotensi menimbulkan kematian," kata Luhut saat konferensi pers virtual, Senin (2/8/2021).



Sebab itu, kata Luhut, pemerintah terus melakukan berbagai intervensi untuk menurunkan angka kasus kematian di Indonesia salah satunya dengan meminta pemerintah daerah (Pemda) mendirikan isolasi terpusat. Adapun fasilitas isolasi terpusat ini dilengkapi dokter, perawat, obat-obatan, oksigen dan kebutuhan makanan bagi pasien Covid-19.



Hal tersebut penting dialkukan sebagai langkah intervensi baik di level desa, kecamatan, kabupaten/kota, ataupun yang di level provinsi. Terutama bagi pasien-pasien yang beresiko tinggi, ataupun yang dirumahnya ada ibu hamil, orang tua, dan pasien komorbid. "Peran serta TNI-Polri dan Pemda juga didorong terus aktif melakukan penjemputan kepada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri agar tidak terjadi keadaan yang tidak diinginkan," kata dia.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Pangkas Aturan Penghambat Investasi, Luhut Bentuk Tim Khusus
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
Luhut Sentil Pengkritik...
Luhut Sentil Pengkritik Makan Bergizi Gratis: Waktu Dia Jadi Pejabat, Maling Juga
Coretax Berlaku Sejak...
Coretax Berlaku Sejak Awal 2025, Luhut Ungkap Urgensi dan Manfaat Sistem Pajak Baru
Coretax Banjir Keluhan...
Coretax Banjir Keluhan WP, Luhut: Jangan Berkelahi, Tak Usah Dikritik, Biarkan Jalan Dulu
Siap-siap, Nunggak Pajak...
Siap-siap, Nunggak Pajak Tak Bisa Urus SIM dan Paspor
Luhut Ungkap Asal Muasal...
Luhut Ungkap Asal Muasal Lahirnya Sistem Pajak Coretax, Negara Bisa Kantongi Rp1.500 T
Luhut Minta Menteri...
Luhut Minta Menteri Prabowo Jangan Sembarang Ubah Aturan KEK, Bikin Investor Tak Percaya
Indonesia Resmi Gabung...
Indonesia Resmi Gabung BRICS, Luhut Ingatkan Harus Hati-hati
Rekomendasi
Prabowo Tepis Anggapan...
Prabowo Tepis Anggapan Dibohongi Menteri
3 Pemain Timnas Uzbekistan...
3 Pemain Timnas Uzbekistan U-17 yang Layak Main di Eropa, Nomor 1 Striker Potensial
Pramono dan EJ Sport...
Pramono dan EJ Sport Dukung Jakarta Menuju Kota Sepeda Internasional
Berita Terkini
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
13 menit yang lalu
Inisiatif Keberlanjutan...
Inisiatif Keberlanjutan PGE Dukung Kelompok Usaha Perhutanan Sosial
38 menit yang lalu
PetroChina Gelar Pelatihan...
PetroChina Gelar Pelatihan Membordir bagi Penyandang Disabilitas
1 jam yang lalu
Sah! Beli BBM di Jakarta...
Sah! Beli BBM di Jakarta Kena Pajak 5%, Kendaraan Umum 2%
2 jam yang lalu
Sekar Laut Tingkatkan...
Sekar Laut Tingkatkan Pasar Ekspor, Bidik Afrika dan Timur Tengah
2 jam yang lalu
Trump Tiba-tiba Bersikap...
Trump Tiba-tiba Bersikap Baik ke China, Iming-iming Turunkan Tarif Impor
2 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved