Luhut Sebut Pemerintah Bakal Geber Angka Tracing 1 Banding 10
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Koordinator PPKM Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan meningkatkan jumlah tracing pernyebaran virus Covid-19, khususnya varian Delta .
Luhut mengaku mulai Agustus-September 2021, pemerintah menargetkan angka tracing mencapai 1:10, setiap 1 kasus positif ditelusuri sampai 10 kontak erat.
Baca juga:Jelajah Waktu Kiprah Vespa di Indonesia yang Sangat Memesona
“Target kita untuk tracing harus bisa 10 kontak erat sampai Agustus-September. Jadi kalian harus kerja keras, sedangkan November kita berharap bisa 15 kontak erat,” kata Luhut melalui pernyataan tertulis yang diterima MNC News Portal Indonesia, dikutip Rabu (4/8/2021).
Disampaikan oleh Luhut, peningkatan tracing akan otomatis menambah jumlah testing yang ditargetkan bisa mencapai sekitar 300.000/hari pada September sehingga angka kepositifan (posivity rate) bisa di bawah 15%.
Baca juga:Gempa Bumi M5,2 Berpusat di Tambolaka NTT Terasa Kuat Guncangan di Bima NTB
“Kita punya masalah bersama, jadi kita selesaikan ramai-ramai. Ini tidak gampang, masalahnya sangat kompleks. Selanjutnya pada November-Desember diharapkan jumlah testing 200.000 per hari dengan angka positivity rate bisa di bawah 5%,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Luhut meminta kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, masyarakat, TNI/Polri untuk kompak dan membantu percepatan dalam tracing kasus covid, khususnya varian Delta.
Luhut mengaku mulai Agustus-September 2021, pemerintah menargetkan angka tracing mencapai 1:10, setiap 1 kasus positif ditelusuri sampai 10 kontak erat.
Baca juga:Jelajah Waktu Kiprah Vespa di Indonesia yang Sangat Memesona
“Target kita untuk tracing harus bisa 10 kontak erat sampai Agustus-September. Jadi kalian harus kerja keras, sedangkan November kita berharap bisa 15 kontak erat,” kata Luhut melalui pernyataan tertulis yang diterima MNC News Portal Indonesia, dikutip Rabu (4/8/2021).
Disampaikan oleh Luhut, peningkatan tracing akan otomatis menambah jumlah testing yang ditargetkan bisa mencapai sekitar 300.000/hari pada September sehingga angka kepositifan (posivity rate) bisa di bawah 15%.
Baca juga:Gempa Bumi M5,2 Berpusat di Tambolaka NTT Terasa Kuat Guncangan di Bima NTB
“Kita punya masalah bersama, jadi kita selesaikan ramai-ramai. Ini tidak gampang, masalahnya sangat kompleks. Selanjutnya pada November-Desember diharapkan jumlah testing 200.000 per hari dengan angka positivity rate bisa di bawah 5%,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Luhut meminta kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, masyarakat, TNI/Polri untuk kompak dan membantu percepatan dalam tracing kasus covid, khususnya varian Delta.
(uka)