Kena Survei, Mayoritas ASN Pilih Jawaban 'Normatif'

Kamis, 05 Agustus 2021 - 13:14 WIB
loading...
Kena Survei, Mayoritas ASN Pilih Jawaban Normatif
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB Alex Denni mengatakan, pihaknya telah melakukan survei terhadap lebih dari 15.000 responden yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) . Pada survei tersebut para ASN diminta untuk menyebutkan tiga alasan utama mengapa memilih profesi ASN. Alex mengatakan bahwa alasan utamanya adalah ingin mengabdi kepada bangsa dan negara.

Baca juga:Menanti Detik-detik Peralihan Blok Rokan

“Persentase yang paling dominan, lebih dari 84% responden mengatakan ingin berkontribusi langsung kepada negara, ingin melayani bangsa, ingin melayani masyarakat. Inilah alasan paling besar orang memilih ASN. Dan di antara pilihan yang lain mereka menempatkan ini sebagai prioritas,” katanya dalam acara Talkshow Core Values & Employer Branding ASN, Kamis (5/8/2021).

“ASN kita tentu punya pilihan untuk bekerja di BUMN misalnya, bekerja di perusahaan swasta, perusahaan asing dan lain-lain. Tapi yang memilih menjadi ASN alasan nomor satunya yang paling dominan adalah ingin berkontribusi kepada bangsa,” lanjutnya.

Sementara itu kesejahteraan menjadi alasan nomor dua mengapa orang memilih profesi sebagai ASN.

“Alasan nomor dua adalah lebih dari separuh bicara kesejahteraan. Bukan hanya gaji tapi secara menyeluruh ada tunjangan, pensiun, dan lain-lain. Jadi alasan kedua terbesar adalah kesejahteraan sebagai ASN,” ungkapnya.

Lalu untuk alasan nomor tiga, Deni mengatakan berkaitan dengan pengembangan diri. Dan kemudian disusul alasan karena kejelasan karir di ASN.

Baca juga:Mobil Parkir di Gang Sempit, Spion Digasak 2 Pencuri

“Yang ketiga adalah kesempatan mengembangkan diri dan mengembangkan karir. Jadi pengembangan diri itu hampir separuh 49%. Karir yang jelas lebih dari sepertiga, yakni 31%,” ujarnya.

“Jadi ini adalah alasan-alasan utama mengapa orang memilih profesi sebagai ASN,” tuturnya. Dita angga.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1000 seconds (0.1#10.140)