Sedih! 1 Oktober Indonesia Akan Kehilangan Tontonan Berkualitas dari Disney
loading...
A
A
A
JAKARTA - The Walt Disney Company atau Disney berencana menutup sebanyak 18 channel (saluran) TV kabel di Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Hong Kong mulai 1 Oktober 2021. Gergasi media massa dan hiburan multinasional asal Amerika Serikat (AS) ini nantinya akan menekankan layanan streaming langsung ke konsumen lewat Disney Plus.
Melansir dari Variety, 18 saluran TV kabel yang akan ditutup baru bergabung sebagai bagian akuisisi Disney atas 21st Century Fox, yang usia channel tersebut masih belum mencapai tiga tahun. Keputusan itu juga merupakan bagian dari upaya Disney untuk berporos menuju model pertama D2C (direct to consumer) dan semakin mengembangkan layanan streaming.
"Perusahaan ini mengkonsolidasikan bisnis Media Networks terutama di Asia Tenggara dan Hong Kong. Upaya ini akan membantu kami menyelaraskan sumber daya secara lebih efisien dan efektif dengan kebutuhan bisnis saat ini dan masa depan,” tulis Disney dikutip dari Variety, Sabtu (7/8/2021).
Baca juga:Pengguna KRL Commuter Line Berkurang Tajam Selama PPKM, Netizen: Miss U Jakarta
Pernyataan itu sejatinya sudah pernah mengemuka pada April lalu, dan menghangat kembali saat ini. Berikut 18 saluran TV kabel yang ditutup Disney mulai 1 Oktober mendatang:
1.Fox
2. Fox Crime
3. Fox Life
4. FX
5. Channel V
6. Fox Action Movies
7. Fox Family Movies
8. Fox Movies
9. Star Movies China
10. Fox Sports
11. Fox Sports 2
12. Fox Sports 3
13. Star Sports 1
14. Star Sports 2
15. Disney Channel
16. Disney Junior
17. Nat Geo People
18. SCM Legend
Hanya empat saluran linier milik Disney yang akan bertahan dari pemusnahan, yakni Star Chinese Channel, Star Chinese Movies, National Geographic Channel, dan Nat Geo Wild. Disney Plus memang belum diluncurkan secara penuh di beberapa wilayah. Namun di Indonesia telah diluncurkan pada September tahun lalu sebagai Disney Plus Hotstar.
Baca juga:Kalah Berdebat dengan Sepupu Nabi SAW, 20.000 Orang Khawarij Tobat
Disney Plus hadir di 59 pasar di seluruh dunia dan telah melampaui total 100 juta pelanggan berbayar.
“Disney akan terus memiliki bisnis media dan hiburan yang kuat di Asia Tenggara dan Hong Kong yang mencakup bisnis direct-to-consumer, studio entertainment, produk konsumen, game dan bisnis penerbitan, melayani konsumen dan mitra di kawasan ini,” kata juru bicara Disney.
Namun, langkah tersebut dapat memiliki efek mengganggu pada platform TV berbayar dan olahraga di wilayah tersebut. Saluran Disney dan Fox telah menjadi bagian besar dari penawaran paket berlangganan TV berbayar yang ditawarkan oleh SingTel dan Starhub di Singapura dan NowTV PCCW di Hong Kong. Penutupan mereka dari Oktober dapat berarti tekanan ke bawah pada harga berlangganan.
Melansir dari Variety, 18 saluran TV kabel yang akan ditutup baru bergabung sebagai bagian akuisisi Disney atas 21st Century Fox, yang usia channel tersebut masih belum mencapai tiga tahun. Keputusan itu juga merupakan bagian dari upaya Disney untuk berporos menuju model pertama D2C (direct to consumer) dan semakin mengembangkan layanan streaming.
"Perusahaan ini mengkonsolidasikan bisnis Media Networks terutama di Asia Tenggara dan Hong Kong. Upaya ini akan membantu kami menyelaraskan sumber daya secara lebih efisien dan efektif dengan kebutuhan bisnis saat ini dan masa depan,” tulis Disney dikutip dari Variety, Sabtu (7/8/2021).
Baca juga:Pengguna KRL Commuter Line Berkurang Tajam Selama PPKM, Netizen: Miss U Jakarta
Pernyataan itu sejatinya sudah pernah mengemuka pada April lalu, dan menghangat kembali saat ini. Berikut 18 saluran TV kabel yang ditutup Disney mulai 1 Oktober mendatang:
1.Fox
2. Fox Crime
3. Fox Life
4. FX
5. Channel V
6. Fox Action Movies
7. Fox Family Movies
8. Fox Movies
9. Star Movies China
10. Fox Sports
11. Fox Sports 2
12. Fox Sports 3
13. Star Sports 1
14. Star Sports 2
15. Disney Channel
16. Disney Junior
17. Nat Geo People
18. SCM Legend
Hanya empat saluran linier milik Disney yang akan bertahan dari pemusnahan, yakni Star Chinese Channel, Star Chinese Movies, National Geographic Channel, dan Nat Geo Wild. Disney Plus memang belum diluncurkan secara penuh di beberapa wilayah. Namun di Indonesia telah diluncurkan pada September tahun lalu sebagai Disney Plus Hotstar.
Baca juga:Kalah Berdebat dengan Sepupu Nabi SAW, 20.000 Orang Khawarij Tobat
Disney Plus hadir di 59 pasar di seluruh dunia dan telah melampaui total 100 juta pelanggan berbayar.
“Disney akan terus memiliki bisnis media dan hiburan yang kuat di Asia Tenggara dan Hong Kong yang mencakup bisnis direct-to-consumer, studio entertainment, produk konsumen, game dan bisnis penerbitan, melayani konsumen dan mitra di kawasan ini,” kata juru bicara Disney.
Namun, langkah tersebut dapat memiliki efek mengganggu pada platform TV berbayar dan olahraga di wilayah tersebut. Saluran Disney dan Fox telah menjadi bagian besar dari penawaran paket berlangganan TV berbayar yang ditawarkan oleh SingTel dan Starhub di Singapura dan NowTV PCCW di Hong Kong. Penutupan mereka dari Oktober dapat berarti tekanan ke bawah pada harga berlangganan.
(uka)