Duit Rp10 T Siap Digelontorkan untuk Program Kartu Prakerja Gelombang ke-18

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 16:43 WIB
loading...
Duit Rp10 T Siap Digelontorkan...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO) menyatakan, pendaftaran penerima program Kartu Prakerja gelombang 18 akan segera dibuka pada semester II-2021. Artinya tak lama lagi gelombang 18 akan dibuka.

Namun Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan tanggalnya. Sebab, mereka masih harus menunggu keputusan Komite Cipta Kerja.

"Sobat Prakerja mohon sabar, insya Allah dalam waktu dekat ini gelombang 18 akan dibuka," katanya dalam diskusi CSIS bertajuk Peranan Program Kartu Prakerja di Masa Pandemi Covid-19, Jumat (13/8/2021).

Baca juga:Inilah 2 Dampak Negatif Tidur Setelah Subuh

Kemudian Denni menambahkan pada semester II-2021 pemerintah sudah menyediakan anggaran Rp10 triliun untuk Program Kartu Prakerja yang nantinya akan menyasar kepada 2,7 juta calon penerima. Alokasi tersebut merupakan anggaran yang diputuskan pada awal tahun 2021, alias di luar tambahan anggaran akibat PPKM Darurat dan Level.

"Untuk semester II kami disediakan anggaran oleh Kementerian Keuangan, sudah diputuskan sejak Januari pada awal tahun ini, bukan dalam rangka PPKM. Ada anggaran Rp10 triliun untuk sekitar 2,7 juta penerima," jelas dia.

Baca juga:ASUS ROG Perkenalkan Laptop Baru untuk Gamers dan Content Creator

Lebih lanjut Denni mengatakan bahwa yang menarik di semester II ini pelatihan akan ditingkatkan kualitasnya. Nanti, penerima manfaat Kartu Prakerja akan bisa berinteraksi langsung dengan instruktur atau pemberi pelatihan.

Perlu diketahui pada semester I-2021, PMO telah menyelesaikan program Kartu Prakerja hingga gelombang ke-17. Rencananya, gelombang ke-18 Kartu Prakerja akan digelar pada semester II-2021, namun hingga kini belum dibuka.

Tahun 2021, pemerintah menambah anggaran Kartu Prakerja sebesar Rp10 triliun menjadi Rp30 triliun. Tambahan dilakukan untuk mengantisipasi dampak ekonomi dari PPKM Darurat. Tambahan dana tersebut membuat kuota kepesertaan juga bertambah 2,8 juta orang menjadi 8,4 juta orang.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1770 seconds (0.1#10.140)