Modal Asing yang Kabur dari Indonesia Tembus Rp5,4 Triliun

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 09:01 WIB
loading...
Modal Asing yang Kabur...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing ke luar dari Indonesia sebesar Rp5,49 triliun. Hal ini berdasarkan data setelmen selama sepekan dari 9-12 Agustus, di mana nonresiden di pasar keuangan domestik melakukan jual neto.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono merinci, aliran modal asing ke luar ini terdiri dari beli neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp4,33 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp1,16 triliun.



"Berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), nonresiden beli neto Rp13,77 triliun," kata Erwin dalam keterangan resmi di Jakarta, dikutip Sabtu (14/8/2021).

Sementara itu, premi Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun turun ke level 73,89 basis poin (bps) per 12 Agustus 2021 dari 77,66 bps per 6 Agustus 2021. CDS merupakan indikator yang sering digunakan dalam mengukur risiko suatu negara.



Adapun rupiah ditutup pada level Rp14.380 per dolar AS pada Kamis (12/8). Yield SBN 10 tahun naik ke level 6,32 persen. Indeks Dolar (DXY) tercatat menguat ke level 93,04, sedangkan Yield US Treasury (UST) Note 10 tahun naik ke level 1,359 persen.

"Pada Jumat pagi, 13 Agustus 2021, rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.375 per dolar AS. Sementara yield SBN 10 tahun naik di level 6,33 persen," paparnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri Turun Jadi USD427,2 Miliar per Februari 2025
BI: Penjualan Ritel...
BI: Penjualan Ritel Maret 2025 Naik Ditopang Efek Lebaran
Keyakinan Konsumen Terhadap...
Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Mulai Terkikis di Maret 2025, Begini Kata BI
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
Trump Kenakan Tarif...
Trump Kenakan Tarif Impor 32% ke Indonesia, Ini yang Dilakukan BI
Resmi Diberhentikan,...
Resmi Diberhentikan, Ini 3 Pejabat Tinggi BI yang Jadi Komisaris Bank BUMN
Rupiah Ambruk hingga...
Rupiah Ambruk hingga Sentuh Rp16.622, BI Sebut Beda Cerita dengan Krismon 1998
Apakah Bisa Tukar Uang...
Apakah Bisa Tukar Uang Baru secara Online?
Rekomendasi
Kasus Dugaan KDRT, Suami...
Kasus Dugaan KDRT, Suami Selebgram Adelia Septa Ditahan
Perum Bulog Terima Kunjungan...
Perum Bulog Terima Kunjungan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia
Kenapa Islam Makhachev...
Kenapa Islam Makhachev Menolak Duel Lawan Ilia Topuria, Takut Kalah?
Berita Terkini
Sah! Beli BBM di Jakarta...
Sah! Beli BBM di Jakarta Kena Pajak 5%, Kendaraan Umum 2%
10 menit yang lalu
Sekar Laut Tingkatkan...
Sekar Laut Tingkatkan Pasar Ekspor, Bidik Afrika dan Timur Tengah
11 menit yang lalu
Trump Tiba-tiba Bersikap...
Trump Tiba-tiba Bersikap Baik ke China, Iming-iming Turunkan Tarif Impor
17 menit yang lalu
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi PDB 3 Negara Ekonomi Utama Asia
33 menit yang lalu
Kementan Cetak Petani...
Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
1 jam yang lalu
Reklamasi Pascatambang,...
Reklamasi Pascatambang, SIG Budidaya Serai Wangi di Pabrik Narogong
1 jam yang lalu
Infografis
Hindari Tarif Trump,...
Hindari Tarif Trump, Apple Terbangkan 1,5 Juta iPhone dari India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved