Gandeng Garena, MNC Studios Produksi Free Fire Master League Season Terbaru
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Studios International Tbk (MSIN), anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), telah mencapai kesepakatan dengan pengembang dan penerbit game online terkemuka Singapura, PT Garena Indonesia, untuk memproduksi Free Fire Master League Div 1 (FFML) Season IV dan Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2021 yang akan disiarkan di berbagai jaringan distribusi milik grup melalui MNCN TV FTA, GTV dan super-app miliknya, RCTI+.
"Kami senang dapat bekerja sama lagi dengan Garena untuk memproduksi dan menyiarkan season baru Free Fire Master League Div 1 (FFML) Season IV dan Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2021. Kami telah fokus dalam membangun operasi game kami di tahun 2021 dan dengan fondasi bisnis yang kuat dan pemanfaatan yang tepat dari ekosistem media grup, ESI diposisikan secara strategis untuk menjadi unit game terbesar dan paling terintegrasi di Indonesia," kata Direktur MSIN dan CEO ESI Valencia Tanoesoedibjo, Rabu (18/8/2021).
Kedua platform tersebut memiliki pengalaman paling mumpuni dalam menyiarkan acara terkait E-Sports di Indonesia, karena sejak tahun 2019 telah berhasil menyelenggarakan beberapa kompetisi profesional terkemuka, serta program pencarian bakat yang sukses. Para peserta akan bertanding memainkan game Garena Free Fire, sebuah game battle royale yang telah diunduh oleh lebih dari 1 miliar gamer di seluruh dunia.
Diperkirakan FFML Season IV akan tayang pada 21 Agustus hingga 2 Oktober 2021 dan 6 tim terbaik akan bertanding dalam babak playoff, yang dikenal sebagai FFIM 2021 pada 16 Oktober dan 24 Oktober 2021. Semua kegiatan produksi akan dilakukan di kompleks studio grup dan acara finalnya akan disiarkan di Studio RCTI+ di Kebon Jeruk, salah satu studio indoor dengan kualitas penyiaran televisi yang terbesar di Asia.
Selain kompetisi E-Sports, kesepakatan dengan Garena juga mencakup blocking program, untuk acara Anniversary ke-4 Free Fire yang akan diproduksi juga oleh divisi game khusus Perseroan, PT Esports Star Indonesia (ESI) dan akan disiarkan secara langsung melalui RCTI dan RCTI+. Blocking program telah menjadi salah satu kunci pendorong utama performa grup pada tahun 2021, karena pencapaian acara yang disiarkan dari TV FTA kami telah menghasilkan salah satu torehan program terbaik hingga saat ini. Sebagai gambaran, blocking program “Shopee Ikatan Cinta” berhasil memperoleh rating tertinggi dengan pencapaian pangsa pemirsa masing-masing sebesar 15,8% dan 53,5%.
Sebagai informasi, ESI didirikan untuk memberikan solusi end-to-end yang inovatif di seluruh spektrum aktivitas yang terkait dengan game, mencakup pengembangan game, penerbitan game, manajemen acara, yang terdiri dari program pencarian bakat & kompetisi E-Sport profesional, dan manajemen tim E-Sports. Kegiatan operasional game ESI didukung kuat oleh MNCN TV FTA, khususnya GTV, untuk memberikan dukungan pemasaran untuk pasar Indonesia dan RCTI+ untuk mencakup pasar global. Kolaborasi strategis dengan RCTI+ ini akan terbukti bermanfaat bagi lini operasi game ESI kedepannya karena akan menarik perhatian penggemar game di seluruh dunia, yang diproyeksikan akan tumbuh menjadi 577 juta pada tahun 2024.
"Kami menggerakkan semua operasi game MSIN di bawah ESI dan kami berharap bahwa tahun depan, kontribusi dari divisi game kami akan menjadi substansial bagi kinerja keuangan MSIN," tutur Valencia Tanoesoedibjo.
Lihat Juga: Bocah Pecandu Game yang Sukses Berbisnis Rumput Laut Goreng, Kekayaannya Hampir Setengah Triliun
"Kami senang dapat bekerja sama lagi dengan Garena untuk memproduksi dan menyiarkan season baru Free Fire Master League Div 1 (FFML) Season IV dan Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2021. Kami telah fokus dalam membangun operasi game kami di tahun 2021 dan dengan fondasi bisnis yang kuat dan pemanfaatan yang tepat dari ekosistem media grup, ESI diposisikan secara strategis untuk menjadi unit game terbesar dan paling terintegrasi di Indonesia," kata Direktur MSIN dan CEO ESI Valencia Tanoesoedibjo, Rabu (18/8/2021).
Kedua platform tersebut memiliki pengalaman paling mumpuni dalam menyiarkan acara terkait E-Sports di Indonesia, karena sejak tahun 2019 telah berhasil menyelenggarakan beberapa kompetisi profesional terkemuka, serta program pencarian bakat yang sukses. Para peserta akan bertanding memainkan game Garena Free Fire, sebuah game battle royale yang telah diunduh oleh lebih dari 1 miliar gamer di seluruh dunia.
Diperkirakan FFML Season IV akan tayang pada 21 Agustus hingga 2 Oktober 2021 dan 6 tim terbaik akan bertanding dalam babak playoff, yang dikenal sebagai FFIM 2021 pada 16 Oktober dan 24 Oktober 2021. Semua kegiatan produksi akan dilakukan di kompleks studio grup dan acara finalnya akan disiarkan di Studio RCTI+ di Kebon Jeruk, salah satu studio indoor dengan kualitas penyiaran televisi yang terbesar di Asia.
Selain kompetisi E-Sports, kesepakatan dengan Garena juga mencakup blocking program, untuk acara Anniversary ke-4 Free Fire yang akan diproduksi juga oleh divisi game khusus Perseroan, PT Esports Star Indonesia (ESI) dan akan disiarkan secara langsung melalui RCTI dan RCTI+. Blocking program telah menjadi salah satu kunci pendorong utama performa grup pada tahun 2021, karena pencapaian acara yang disiarkan dari TV FTA kami telah menghasilkan salah satu torehan program terbaik hingga saat ini. Sebagai gambaran, blocking program “Shopee Ikatan Cinta” berhasil memperoleh rating tertinggi dengan pencapaian pangsa pemirsa masing-masing sebesar 15,8% dan 53,5%.
Sebagai informasi, ESI didirikan untuk memberikan solusi end-to-end yang inovatif di seluruh spektrum aktivitas yang terkait dengan game, mencakup pengembangan game, penerbitan game, manajemen acara, yang terdiri dari program pencarian bakat & kompetisi E-Sport profesional, dan manajemen tim E-Sports. Kegiatan operasional game ESI didukung kuat oleh MNCN TV FTA, khususnya GTV, untuk memberikan dukungan pemasaran untuk pasar Indonesia dan RCTI+ untuk mencakup pasar global. Kolaborasi strategis dengan RCTI+ ini akan terbukti bermanfaat bagi lini operasi game ESI kedepannya karena akan menarik perhatian penggemar game di seluruh dunia, yang diproyeksikan akan tumbuh menjadi 577 juta pada tahun 2024.
"Kami menggerakkan semua operasi game MSIN di bawah ESI dan kami berharap bahwa tahun depan, kontribusi dari divisi game kami akan menjadi substansial bagi kinerja keuangan MSIN," tutur Valencia Tanoesoedibjo.
Lihat Juga: Bocah Pecandu Game yang Sukses Berbisnis Rumput Laut Goreng, Kekayaannya Hampir Setengah Triliun
(nng)