Tommy Soeharto Dipanggil Satgas BLBI Sore Ini, Ditungguin Belum Juga Nongol
loading...
Putra bungsu Presiden ke-2 RI Soeharto Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dijadwalkan untuk hadir memenuhi panggilan dari Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di kawasan Gedung Syafrudin Prawiranegara. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Putra bungsu Presiden ke-2 RI Soeharto Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dijadwalkan untuk hadir memenuhi panggilan dari Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di kawasan Gedung Syafrudin Prawiranegara, Kompleks Kementerian Keuangan, Kamis (26/8/2021) pukul 15.00 WIB sore ini.
Pemanggilan tersebut dimaksudkan untuk menagih utang mencapai Rp 2,6 triliun dalam kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) pada tahun 1998 silam. Berdasarkan pantauan dari tim MNC News Portal Indonesia, sejak pukul 15.00 - 16.20 WIB situasi dan juga kondisi di kawasan kompleks tersebut masih cukup terbilang sepi dan tidak ada ditemukan tanda-tanda kemunculan dari Tommy Soeharto.
Meski demikan, terpantau sekitar pukul 15.40 WIB terihat sosok Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Kementerian Keuangan Rionald Silaban datang bersama supir pribadinya menaiki mobil Honda Hitam Acccord. Dalam kesempatannya, Rionald enggan memberikan keterangan kepada awak media dan wartawan dan dirinya langsung bergegas menuju ke lobi gedung dengan tergesa-gesa.
Sebagai catatan, Skandal BLBI telah menyeret sebanyak 48 obligor dan debitur dengan nilai sebesar Rp 111 triliun. Pemerintah telah membentuk satuan tugas (satgas) untuk mengejar obligor tersebut, dipimpin oleh Rionald Silaban yang juga merupakan Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan.
Pemanggilan tersebut dimaksudkan untuk menagih utang mencapai Rp 2,6 triliun dalam kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) pada tahun 1998 silam. Berdasarkan pantauan dari tim MNC News Portal Indonesia, sejak pukul 15.00 - 16.20 WIB situasi dan juga kondisi di kawasan kompleks tersebut masih cukup terbilang sepi dan tidak ada ditemukan tanda-tanda kemunculan dari Tommy Soeharto.
Meski demikan, terpantau sekitar pukul 15.40 WIB terihat sosok Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Kementerian Keuangan Rionald Silaban datang bersama supir pribadinya menaiki mobil Honda Hitam Acccord. Dalam kesempatannya, Rionald enggan memberikan keterangan kepada awak media dan wartawan dan dirinya langsung bergegas menuju ke lobi gedung dengan tergesa-gesa.
Sebagai catatan, Skandal BLBI telah menyeret sebanyak 48 obligor dan debitur dengan nilai sebesar Rp 111 triliun. Pemerintah telah membentuk satuan tugas (satgas) untuk mengejar obligor tersebut, dipimpin oleh Rionald Silaban yang juga merupakan Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan.
(akr)
Explore More