China Gempar Usai Brand Fashion Posting Iklan Lowongan Kerja Anti Uighur, Ini Sikap Shein

Senin, 30 Agustus 2021 - 06:47 WIB
loading...
China Gempar Usai Brand...
Dalam iklan tersebut bertuliskan lowongan kerja Shein mencari pekerja pabrik dan gudang, tetapi mereka tidak menerima etnis minoritas tertentu termasuk Uighur. Foto/Dok
A A A
BEIJING - Perusahaan fashion online asal China bergerak cepat melakukan penyelidikan terhadap iklan lowongan kerja diskriminatif yang diposting di situs rekrutmen dengan namanya. Dalam iklan tersebut bertuliskan lowongan kerja Shein mencari pekerja pabrik dan gudang, tetapi mereka tidak menerima etnis minoritas tertentu termasuk Uighur .

Dilansir BBC, raksasa online spesialis fashion yakni Shein memberikan penjelasan, bahwa mereka tidak mendanai atau menyetujui iklan tersebut. Pihak perusahaan juga menegaskan komitmen untuk menerapkan standar tenaga kerja yang tinggi.



Nasib Uighur di China sendiri telah memicu kecaman dari dunia internasional. Shein yang tumbuh cepat bersaing dengan produsen mode lain seperti Boohoo, untuk mendapatkan pasar dari para milenial dan telah berkolaborasi dengan selebriti dan influencer untuk menggaet konsumen online.

Sejumlah iklan diposting dengan nama Shein antara April dan Desember 2020 di situs web rekrutmen China. Mereka menawarkan lowongan untuk bekerja di pabrik atau gudang di Guangzhou dengan penghasilan sekitar 16 yuan per jam. Dalam iklan itu disebutkan juga para pencari kerja tidak perlu tes Covid di tengah Pandemi.

Seorang juru bicara Shein mengatakan, perusahaan "terkejut dan prihatin" melihat iklan yang bertentangan dengan prinsip perusahaan dalam merekrut tenaga kerja.

"Shein berkomitmen penuh untuk menegakkan standar tenaga kerja yang tinggi di seluruh rantai pasokan kami dan meningkatkan kehidupan pekerja dalam rantai pasokan global dengan mendukung upaya nasional dan internasional untuk mengakhiri kerja paksa," ujar Shein.



Mereka juga menambahkan, bahwa telah menerapkan persyaratan ketat bagi pemasoknya dan tidak mentolerir sikap diskriminasi.

Sementara itu perusahaan rekrutmen, Guangzhou Zhongzhi Human Resources Management, juga mengatakan akan "menyelidiki individu-individu yang secara curang menggunakan nama perusahaan kami untuk merilis informasi palsu" dan meminta mereka "bertanggung jawab sepenuhnya atas hukum".

"Kami dengan tulus meminta maaf atas dampak insiden ini terhadap Shein dan pelamar terkait 'iklan palsu' karena kelalaian perusahaan kami," katanya dalam sebuah surat resmi.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1872 seconds (0.1#10.140)