Taksi Terbang Listrik Hadir, Sandiaga Sebut Indonesia Pasar Potensial

Jum'at, 17 September 2021 - 07:55 WIB
loading...
A A A
Sebenarnya terdapat puluhan produsen yang siap memproduksi taksi terbang. Bahkan Roll-Royce juga mengembangkan mobil terbang bekerja sama dengan Bell dan Airbus. Aston Martin pun mengembangkan mobil terbang bernama Aston Martin Volante Vision sejak 2018 bekerja sama dengan Universitas Cranfield dan Cranfield Aerospace Solutions. Produsen pesawat bahkan ikut berkompetisi. Seperti Airbus yang menciptakan Vahana dengan sistem otonom dan sudah memasuki tahapan uji terbang.

Lalu, bagaimana Pemerintah Indonesia menyikapi kehadiran taksi terbang listrik ini? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, Kemenparekraf menyambut baik berbagai inovasi terbaru dalam dunia teknologi yang dapat mendukung kemajuan dan pengembangan pariwisata di Indonesia.

Sandiaga melihat bahwa taksi terbang juga merupakan salah satu upaya percepatan elektrifikasi yang sangat prospektif untuk mendukung sektor pariwisata Indonesia. Terlebih, tutur dia, ketika pariwisata mengarah pada konsep-konsep baru yang ramah lingkungan, maka penggunaan energi berbahan bakar bebas polusi bisa menjadi solusi yang harus diapresiasi dan didukung keberlanjutannya.

“Pariwisata yang lebih small in size dan costumized ini dapat sejalan dengan ide taksi terbang yang diharapkan memang prospektif dan mendukung terwujudnya pariwisata yang lebih maju di Indonesia. Semakin majunya pariwisata di Tanah Air menjadi harapan bersama karena dipastikan akan menyerap lebih banyak pengangguran dan membuka lebih luas lapangan kerja di Indonesia. Pada akhirnya masyarakat semakin sejahtera dari pariwisata,” tegas Sandiaga kepada KORAN SINDO di Jakarta.

Dia mengakui Indonesia memang menjadi incaran dari produsen taksi terbang dari berbagai dunia. Musababnya, kata Sandiaga, potensi pariwisata yang prospektif dengan pasar yang besar serta destinasi yang luas menjadi modal tersendiri bagi kita bangsa Indonesia. Untuk itu, Sandiaga menilai sangat wajar apabila kita menjadi incaran produsen taksi terbang dari berbagai belahan dunia.

“Mereka melihat kita adalah target pasar yang sangat potensial,” ujarnya.

Sandiaga mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana taksi terbang akan menjalani uji terbang di Bali. Menurut dia, segala bentuk inovasi di bidang transportasi khususnya taksi terbang tentu akan sangat mendukung perkembangan industri pariwisata karena sektor pariwisata ini soal mobilitas. Dengan demikian, tutur dia, kemudahan mobilitas ini tentu akan mendongkrak kinerja sektor pariwisata dan ini akan menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

“Mereka (wisatawan) akan mendapatkan alternatif kemudahan untuk dapat menjangkau destinasi-destinasi dengan lebih efisien dan cepat. Kami akan bersinergi dengan kementerian/lembaga terkait untuk mendorong implementasi taksi terbang dengan catatan bahwa uji cobanya secara fisik dan regulasi pendukung telah terpenuhi seluruhnya,” ungkapnya.

Sandiaga menambahkan, taksi terbang merupakan inovasi teknologi masa depan sehingga diharapkan memang bisa menjadi jawaban bagi segala persoalan yang selama ini menjadi momok misalnya macet dan polusi.

“Jadi ini memang harapan kita semua ke depan, namun intinya persyaratan administratif dan standar keamanannya harus terlebih dahulu dipenuhi dan dikedepankan sebelum dapat benar-benar diterapkan di Indonesia,” katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5086 seconds (0.1#10.140)