Ada Oknum Ngaku Bisa Bantu Kelulusan CPNS? BKN: Itu Pasti Bohong, Laporkan!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Supranawa Yusuf meminta agar para peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melaporkan jika ada pihak yang menjanjikan dapat membantu kelulusan.
Hal ini disampaikannya saat meninjau dan membuka pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Pemkab Deli Serdang di Aula Universitas Sumatera Utara.
“Laporkan bila ada pihak atau oknum yang menawarkan dapat membantu kelulusan peserta," katanya dikutip dari akun Twitter BKN @BKNgoid, Minggu (26/9/2021).
Sebagai informasi, penipuan seleksi CPNS sudah sering terjadi. Terutama saat seleksi CPNS sedang berlangsun. Biasanya peserta dimintai sejumlah uang untuk menjamin kelulusannya.
Kasus teranyar adalah dugaan penipuan CPNS yang dilakukan oleh putri penyanyi Nia Daniati, Olivia Nathania, di mana ada 225 orang yang mengaku ditipu oleh wanita yang akrab disapa Oi dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp9,7 miliar.
Yusuf menyampaikan kepada para peserta agar yakin pada kemampuan diri dan jangan percaya dengan pihak yang menjanjikan kelulusan karena itu pasti bohong.
Dia menegaskan, CAT BKN mengutamakan transparansi, di mana hasil bisa dipantau live streaming pada youtube @officialCATBKN oleh siapapun. Sehingga, hasil peserta tidak bisa dimanipulasi. “Untuk peserta yang tidak lulus passing grade jangan patah semangat, masih ada banyak kesempatan di tempat lain,” tandasnya.
Hal ini disampaikannya saat meninjau dan membuka pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Pemkab Deli Serdang di Aula Universitas Sumatera Utara.
“Laporkan bila ada pihak atau oknum yang menawarkan dapat membantu kelulusan peserta," katanya dikutip dari akun Twitter BKN @BKNgoid, Minggu (26/9/2021).
Sebagai informasi, penipuan seleksi CPNS sudah sering terjadi. Terutama saat seleksi CPNS sedang berlangsun. Biasanya peserta dimintai sejumlah uang untuk menjamin kelulusannya.
Kasus teranyar adalah dugaan penipuan CPNS yang dilakukan oleh putri penyanyi Nia Daniati, Olivia Nathania, di mana ada 225 orang yang mengaku ditipu oleh wanita yang akrab disapa Oi dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp9,7 miliar.
Yusuf menyampaikan kepada para peserta agar yakin pada kemampuan diri dan jangan percaya dengan pihak yang menjanjikan kelulusan karena itu pasti bohong.
Dia menegaskan, CAT BKN mengutamakan transparansi, di mana hasil bisa dipantau live streaming pada youtube @officialCATBKN oleh siapapun. Sehingga, hasil peserta tidak bisa dimanipulasi. “Untuk peserta yang tidak lulus passing grade jangan patah semangat, masih ada banyak kesempatan di tempat lain,” tandasnya.
(ind)