10 Destinasi Wisata dan Kuliner Unggulan RI Hadir di Expo 2020 Dubai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya mengatakan, hasil orkestrasi produk Indonesia yang disuguhkan dalam Expo 2020 Dubai di Uni Emirat Arab dapat menjadi jendela bagi promosi dan peningkatan perdagangan, pariwisata dan investasi atau TTI (trade, tourism, investment).
Menurut Nia, Kemenparekraf telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk memasok berbagai foto atau video bahan destinasi pariwisata prioritas yang dipamerkan di ajang expo bergengsi ini.
Pemerintah bersama asosiasi makanan dan minuman juga akan hadir dalam kegiatan Indonesia Spice Up The World guna mempromosikan wisata kuliner. "Dalam ajang ini kami bersama Kemendag serta asosiasi makanan dan minuman telah membentuk multimedia, di mana nanti bentuk kontennya betul-betul Indonesia Spice Up The World dengan latar destinasi wisata prioritas," ungkap Nia melalui webinar, Kamis (7/10/2021).
Dia menjelaskan, 10 destinasi pariwisata prioritas dipromosikan pada ajang tersebut dengan tujuan untuk menggaet para wisatawan mancanegara (wisman).
"Dari sisi pariwisata ada 10 yang diunggulkan diantaranya Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, likupang, Morotai, Mandalika, Tanjung Kelayang, Bromo, Tengger, Semeru, Wakatobi dan Raja Ampat," paparnya.
Nia melanjutkan, lima destinasi super prioritas akan lebih diekstrak lagi yaitu Borobudur, Labuan Bajo, Danau Toba, Likupang dan Mandalika plus Bali, di mana Bali sebentar lagi akan dibuka bagi turis asing.
Dia menambahkan, selain pariwissata, aspek ekonomi kreatif juga ditekankan untuk mengenalkan berbagai kuliner khas Indonesia di ajang expo internasional tersebut.
"Kemudian juga telah ditetapkan lima makanan utama yang diusung untuk dipromosikan sebagai produk kuliner yaitu sate, soto ayam, gado-gado, rendang dan nasi goreng," urainya.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Menurut Nia, Kemenparekraf telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk memasok berbagai foto atau video bahan destinasi pariwisata prioritas yang dipamerkan di ajang expo bergengsi ini.
Pemerintah bersama asosiasi makanan dan minuman juga akan hadir dalam kegiatan Indonesia Spice Up The World guna mempromosikan wisata kuliner. "Dalam ajang ini kami bersama Kemendag serta asosiasi makanan dan minuman telah membentuk multimedia, di mana nanti bentuk kontennya betul-betul Indonesia Spice Up The World dengan latar destinasi wisata prioritas," ungkap Nia melalui webinar, Kamis (7/10/2021).
Dia menjelaskan, 10 destinasi pariwisata prioritas dipromosikan pada ajang tersebut dengan tujuan untuk menggaet para wisatawan mancanegara (wisman).
"Dari sisi pariwisata ada 10 yang diunggulkan diantaranya Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, likupang, Morotai, Mandalika, Tanjung Kelayang, Bromo, Tengger, Semeru, Wakatobi dan Raja Ampat," paparnya.
Nia melanjutkan, lima destinasi super prioritas akan lebih diekstrak lagi yaitu Borobudur, Labuan Bajo, Danau Toba, Likupang dan Mandalika plus Bali, di mana Bali sebentar lagi akan dibuka bagi turis asing.
Dia menambahkan, selain pariwissata, aspek ekonomi kreatif juga ditekankan untuk mengenalkan berbagai kuliner khas Indonesia di ajang expo internasional tersebut.
"Kemudian juga telah ditetapkan lima makanan utama yang diusung untuk dipromosikan sebagai produk kuliner yaitu sate, soto ayam, gado-gado, rendang dan nasi goreng," urainya.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(ind)