Investasi Reksadana Paling Tahan Banting di Masa Pandemi

Kamis, 14 Oktober 2021 - 12:36 WIB
loading...
Investasi Reksadana...
Foto: Doc. digibank by DBS
A A A
JAKARTA - Pandemi yang telah melanda hingga lebih dari dua tahun belakang memang telah mengubah banyak aspek dalam hidup. Mulai dari kegiatan sehari-hari hingga cara kita dalam merencanakan keuangan. Di saat pengeluaran kebutuhan harian tetap berjalan, dana untuk keperluan kesehatan meningkat. Faktor-faktor eksternal pun mengharuskan kita untuk memastikan adanya dana tambahan untuk berjaga-jaga. Tentunya, ini merupakan saat tepat bagimu untuk melakukan investasi.

Seperti peribahasa “tak kenal maka tak sayang”, yuk kenali dulu apa itu investasi dan jenis-jenisnya supaya kamu bisa lebih yakin dan tidak salah pilih investasi di saat pandemi seperti ini.

Investasi adalah kegiatan menanam modal dengan harapan akan mendapatkan keuntungan secara finansial di kemudian hari. Di sini, penanam modal disebut dengan pemodal atau investor. Jika kamu memiliki anggaran belanja dengan uang yang mepet, tidak perlu khawatir karena investasi bisa kamu lakukan mulai dari nominal recehan. Dengan Rp100.000 saja kamu sudah bisa memulai investasi, lho.

Kegiatan berinvestasi pun sangat mudah karena saat ini kamu sudah bisa melakukannya melalui smartphone. Salah satunya adalah dengan menggunakan digital banking, yaitu layanan perbankan yang mengizinkan nasabahnya untuk melakukan berbagai transaksi melalui smartphone, yang juga mengakomodasi kegiatan investasi seperti digibank by DBS.

Dibandingkan dengan instrumen investasi lain, reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang paling banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Reksadana merupakan sebuah wadah yang menghimpun dana yang ditanamkan oleh pemodal di mana dana tersebut akan diarahkan ke sarana investasi.

Kegiatan pengarahan dana untuk ditanamkan sebagai modal tersebut dikelola oleh manajer investasi yang kredibel dan memiliki izin operasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan ini, kamu tidak perlu memantau perkembangan investasi secara detail dan melakukan analisis risiko investasimu dengan sendiri. Tentunya investasi reksadana cocok untukmu yang belum memiliki banyak pengalaman dan keahlian dalam berinvestasi.

Berdasarkan portofolio investasinya, investasi reksadana terbagi menjadi empat, yaitu:

1. Reksadana pasar uang (money market funds)
Minimal 80 persen dana yang ada pada reksadana ini dialokasikan ke pasar uang dalam negeri (seperti deposito atau obligasi) dengan masa jatuh tempo yang tidak lebih dari satu tahun.

2. Reksadana pendapatan tetap (fixed income funds)
Reksadana jenis ini mengalokasikan setidaknya 80 persen dari dana yang dikelola ke obligasi atau surat utang. Karena hasil obligasi atau surat utang bersifat tetap atau rutin imbal baliknya (misalnya dalam kurun waktu sebulan atau tiga bulan), oleh karenanya reksadana ini disebut pendapatan tetap.

3. Reksadana saham (equity funds)
Reksadana ini menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen dananya ke dalam bentuk saham atau ekuitas. Sehingga, reksadana ini berkaitan dengan pergerakan saham.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AI Menggantikan Manusia,...
AI Menggantikan Manusia, Raksasa Bank Asia Pangkas 4.000 Karyawan
Tips MotionTrade: Skema...
Tips MotionTrade: Skema Pelaporan Reksa Dana dalam SPT Tahunan
Bank DBS Indonesia Perhatikan...
Bank DBS Indonesia Perhatikan Aspek ESG untuk Kucurkan Pendanaan
Tanpa Perlu Kartu! Setor...
Tanpa Perlu Kartu! Setor Tunai di ATM Kini Bisa Andalkan BRImo
4 Pilihan Investasi...
4 Pilihan Investasi untuk Pemula, Mulai dengan Buka Tabungan Emas di BRImo
MNC Bank Hadir di Digital...
MNC Bank Hadir di Digital Banking Asia Summit 2024, Paparkan Keahlian Ekosistem Digital
Pacu Revolusi Lewat...
Pacu Revolusi Lewat AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital dan Fokus Customer-Centric
Gaet Pebisnis Muda,...
Gaet Pebisnis Muda, BTN Hadirkan Internet Banking Business
Punya 4 Fitur Anyar,...
Punya 4 Fitur Anyar, BTN Mobile Makin Agresif Tahun Ini
Rekomendasi
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Misi Kemanusiaan TNI...
Misi Kemanusiaan TNI ke Myanmar, Helikopter Super Puma hingga Kapal Rumah Sakit Dikerahkan
Idulfitri 1446 Hijriah,...
Idulfitri 1446 Hijriah, Prabowo: Momen Suci untuk Saling Memaafkan
Berita Terkini
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
57 menit yang lalu
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
1 jam yang lalu
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
2 jam yang lalu
Program Mudik Bersama...
Program Mudik Bersama BUMN, BRI Life dan BRI Kolaborasi Beri Perlindungan Asuransi
3 jam yang lalu
BSI Ingatkan Nasabah...
BSI Ingatkan Nasabah Waspada Penipuan Bermodus Social Engineering
3 jam yang lalu
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
3 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved