Sambangi Kantor Perusahaan Eks VOC Belanda, Bahlil Tagih Rencana Investasi Pala di Papua Barat

Jum'at, 15 Oktober 2021 - 23:27 WIB
loading...
Sambangi Kantor Perusahaan...
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri) berbincang dengan CEO Verstegen Spices & Sauces B.V. Michel Driessen di kantor pusat Verstegen di Belanda, Kamis (15/10/2021). Foto/Instagram @bpkm_id
A A A
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Eropa bertemu dengan CEO Verstegen Spices & Sauces B.V. Michel Driessen di kantor pusat Verstegen di Rotterdam, Belanda, Kamis (15/10/2021).

Pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya pada November 2020 lalu, di mana perusahaan rempah terbesar dunia itu menyampaikan minatnya untuk berpartisipasi dalam program peremajaan dan penanaman komoditas pala serta industri pengolahannya di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Saat ini, Verstegen telah mendirikan Kantor Perwakilan Perusahaan Asing (KPPA) di Indonesia.

Bahlil pun menyambut baik rencana investasi perusahaan bekas VOC tersebut. Rencana pengembangan perkebunan pala ini sejalan dengan mandat langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Kementerian Investasi/BKPM untuk mengembalikan kejayaan rempah-rempah Indonesia. Hal ini dituangkan dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.



Bahlil menjelaskan, saat ini telah tersedia lahan seluas 40.000 hektar di Fakfak yang dapat digunakan untuk membangun perkebunan pala dan industri pengolahannya. Rencana pengembangan industri pala ini juga telah didukung oleh hasil studi dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

“Verstegen tidak perlu khawatir terkait urusan lahan di daerah. Kementerian Investasi/BKPM siap fasilitasi dan urus izin-izinnya. Untuk pelaksanaannya, bisa kita lakukan secara bertahap. Mulai dari lahan seluas 10 ribu hektar terlebih dulu, kemudian kita pantau dan pelajari untuk ekspansi nantinya,” ujar Bahlil dalam keterangan pers, Jumat (15/10/2021).

Lebih lanjut, dia menilai, pengalaman dan jaringan Verstegen akan sangat dibutuhkan keterlibatannya untuk membuat proyek itu terlaksana. Menurut dia, Verstegen dapat menjadi investor perkebunan pala serta memasarkan produk akhir dan membantu dalam jaringan distribusi dengan keahlian dan koneksi yang dimiliki.

Senada, Michel Driessen mencatat, model bisnis yang biasa dijalankan pihaknya yaitu bekerja sama dengan mitra lokal pemilik lahan perkebunan, bukan menjadi pemilik lahan. Verstegen nantinya akan lebih fokus pada pendistribusian produk, pelatihan petani lokal, serta transfer pengetahuan.



“Kami berterima kasih atas dukungan Kementerian Investasi/BKPM dan siap bekerja sama. Selanjutnya, kami akan segera mengirimkan tim ke Fakfak untuk mempelajari seluruh detail proposal yang ditawarkan, termasuk estimasi biaya, kemungkinan kemitraan, proses pascapanen, dan lain-lain,” urainya.

Pengembangan industri rempah-rempah terintegrasi perkebunan pala ini nantinya dapat mengamankan kedua sisi, yaitu pasokan (supply) dan permintaan pasar internasional (demand) atas rempah-rempah asal Indonesia.

Berdasarkan data yang ada pada Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) asal Belanda pada periode Semester I (Januari-Juli) 2021 tercatat sebesar USD1,3 miliar dan menempati peringkat ke-4 setelah Singapura, Hongkong, dan China.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Jaga Daya Beli, Pemerintah...
Jaga Daya Beli, Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Triwulan II Tidak Naik
Program Mudik Bersama,...
Program Mudik Bersama, Grup MIND ID Berangkatkan 2.173 Pemudik
Kawasan Ekonomi Khusus...
Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang Magnet Baru Investasi Global
Studi IESR: Potensi...
Studi IESR: Potensi Pengembangan EBT Layak Finansial Capai 333 GW
Profil Lengkap 5 Dewan...
Profil Lengkap 5 Dewan Penasihat Danantara, Beserta Riwayat Pendidikan dan Pengalamannya
Susunan Lengkap Pengurus...
Susunan Lengkap Pengurus Danantara, Ada Mantan Presiden hingga Konglomerat
Pengurus Lengkap Danantara...
Pengurus Lengkap Danantara Diumumkan Siang Ini, Ray Dalio dan Tony Blair Jadi Dewas?
Wamen Todotua Tawarkan...
Wamen Todotua Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi ke 40 Investor Australia
Rekomendasi
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
5 Fakta Menarik di Balik...
5 Fakta Menarik di Balik Keputusan Ruben Onsu Menjadi Mualaf
Korlantas Polri Catat...
Korlantas Polri Catat 1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta hingga Hari Kedua Lebaran
Berita Terkini
Menhub Pastikan Kelancaran...
Menhub Pastikan Kelancaran Pelabuhan Bakauheni Lampung Jelang Arus Balik
1 jam yang lalu
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
3 jam yang lalu
Harga Cabai Rawit Merah...
Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp100.000 per Kg, Wamendag Salahkan Cuaca
3 jam yang lalu
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame di Jakarta Diperbarui, Ini Penjelasannya
5 jam yang lalu
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
7 jam yang lalu
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
7 jam yang lalu
Infografis
Bentuk Protes Masyarakat...
Bentuk Protes Masyarakat Sintang di Kantor Bupati dan DPRD
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved