Jadi Dirut Baru GMF AeroAsia, Wayan Susena Siapkan Strategi New Normal

Rabu, 03 Juni 2020 - 15:03 WIB
loading...
Jadi Dirut Baru GMF...
Jajaran pengurus baru PT GMF AeroAsia Tbk yang ditunjuk pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham tahunan. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pemegang saham PT GMF AeroAsia Tbk (GMF), menyetujui susunan pengurus perseroan yang baru. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) I Wayan Susena ditunjuk menjadi Direktur Utama GMF menggantikan Tazar Marta Kurniawan yang diberhentikan secara hormat.

Sebelum ditunjuk menjadi Direktur Utama, Wayan menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Base Operation di GMF sejak Agustus 2019. "Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Tidak lupa saya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya pada pengurus perseroan yang lama dan akan melanjutkan apa yang sudah berjalan dengan baik serta berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Perseroan," ujarnya di Jakarta, Rabu (3/6/2020).

Ia menambahkan bahwa dirinya akan menyiapkan strategi untuk menghadapi new normal dengan memaksimalkan pemulihan core bisnis aviasi serta terus melakukan penetrasi bisnis di bidang non-aviasi.

(Baca Juga: Imbas Corona, Maskapai Asing Alihkan Perawatan Pesawat ke GMF)

Susunan pengurus perseroan berdasarkan keputusan RUPST PT GMF AeroAsia Tbk adalah sebagai berikut:

Direktur Utama: I Wayan Susena
Direktur: Andi Fahrurrozi
Direktur: Erman Noor Adi
Direktur: Pudjo Sarwoko
Direktur: Edward Okky Avianto.

Komisaris Utama: Rahmat Hanafi
Komisaris: Maria Kristi Endah Murni Komisaris Independen: Gatot Sulistiantoro Dewa Broto
Komisaris Independen: Ali Gunawan Komisaris Independen: Bobby Rasyidin.

I Wayan Susena mengatakan, masa pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan pada pereonomian global termasuk industri penerbangan.

"Setelah memasuki bulan ke enam, perlahan dunia mulai memasuki fase pemulihan, beberapa negara telah melonggarkan lockdown-nya dan aktivitas penerbangan mulai kembali aktif dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh WHO. Aktivitas penerbangan yang kini mulai hidup memberi angin segar dan optimisme bagi GMF untuk turut mengembalikan ritme bisnisnya," kata dia.

Dia menambahkan, bagaimanapun perkembangan kondisi pandemi, GMF akan tetap berupaya menjaga bisnis untuk tetap berjalan. "Jika nanti pesawat dibutuhkan untuk terbang, maka pesawat yang ada di hanggar akan selalu kami siapkan untuk mengudara kembali," pungkasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1952 seconds (0.1#10.140)