Jamkrindo Dampingi UMKM Peroleh Legalitas Izin Usaha
loading...
A
A
A
Jamkrindo bersama tim Fokus UMKM, akan mendampingi para pelaku UMKM untuk mendaftarkan legalitas usahanya. Targetnya sebanyak 200 UMKM dapat memperoleh NIB.
Sebagai informasi, Jamkrindo merupakan anggota dari holding Indonesia Financial Group (IFG). Sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan nonprogram.
Pada penjaminan program, Jamkrindo memiliki produk penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) dan penjaminan kredit modal kerja (KMK) dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Adapun, untuk penjaminan non-program, produk penjaminannya adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang. Kemudian surety bond, customs bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan supply chain financing (invoice financing), dan penjaminan bagi lembaga fintech.
Sampai dengan September 2021, Jamkrindo bersama dengan anak usaha Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar), telah mencatatkan volume penjaminan senilai Rp 21,477 triliun dengan rincian Jamkrindo senilai Rp14,297 triliun dan Jamsyar senilai Rp7,179 triliun.
Adapun jumlah debitur terjamin sebanyak 1.422.958 debitur. Sementara untuk KUR, Jamkrindo telah merealisasikan volume penjaminan sebesar Rp100,513 triliun dengan jumlah debitur terjamin sebanyak 2.978.410.
Sebagai informasi, Jamkrindo merupakan anggota dari holding Indonesia Financial Group (IFG). Sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan nonprogram.
Pada penjaminan program, Jamkrindo memiliki produk penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) dan penjaminan kredit modal kerja (KMK) dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Adapun, untuk penjaminan non-program, produk penjaminannya adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang. Kemudian surety bond, customs bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan supply chain financing (invoice financing), dan penjaminan bagi lembaga fintech.
Sampai dengan September 2021, Jamkrindo bersama dengan anak usaha Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar), telah mencatatkan volume penjaminan senilai Rp 21,477 triliun dengan rincian Jamkrindo senilai Rp14,297 triliun dan Jamsyar senilai Rp7,179 triliun.
Adapun jumlah debitur terjamin sebanyak 1.422.958 debitur. Sementara untuk KUR, Jamkrindo telah merealisasikan volume penjaminan sebesar Rp100,513 triliun dengan jumlah debitur terjamin sebanyak 2.978.410.
(nng)