GNIK Fasilitasi Studi Independen Bersertifikat untuk Fresh Graduate
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para fresh graduate atau mahasiswa yang membutuhkan magang sebagai salah satu kebijakan dari kampus, bisa bergabung dengan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK).
Ketua Organizing Committe GNIK, Mahmud Samsuri, mengatakan para mahasiswa atau fresh graduate pencari kerja nantinya dapat mendapatkan pelatihan kompetensi bersertifikat, yang bisa dipakai sebagai portofolio para pencari kerja.
"Kita fasilitasi dengan studi independen bersertifikat, dan juga kesempatan magang di Industri yang menjadi partner kita. Karena kita tahu, program yang dijalankan pemerintah sekarang dengan kampus merdeka menjadi peluang magang semakin sempit, jumlah kesempatan magang 3.000, yang magang bisa 30 ribu," ujar Mahmud, dalam konferensi pers GNIK, Selasa (19/10/2021).
Mahmud mengatakan kondisi itu yang mendasari untuk membantu menyediakan program magang untuk mahasiswa yang mengikuti studi independen bersertifikat.
"Mereka yang mengikuti program magang independen bersertifikat, mereka akan diajarkan soft skill, kemudian juga digital skill, dan juga terkait memarketingkan dirinya sendiri, supaya lebih mudah mendapatkan peluang kerja," sambung Mahmud.
Untuk dapat bergabung, Mahmud menjelaskan masyarakat bisa langsung mengunjungi website GNIK, dengan mengisi formulir pendaftaran secara gratis.
"Tidak perlu membayar apa-apa, yang penting adalah semangatnya untuk bergabung, dengan jaringan yang kita miliki. Kita juga akan membantu menyalurkan mahasiswa yang ingin magang," tuturnya.
Kongres Nasional Indonesia Kompeten II (KNIK II) ditargetkan mampu memberikan masukan dan rumusan kerangka dalam meningkatkan employabilitas lulusan Perguruan Tinggi serta kualitas dan kompetensi SDM Indonesia yang relevan dengan tantangan dan kebutuhan ruang lingkup pekerjaan baru untuk Indonesia pasca-pandemi.
Ketua Organizing Committe GNIK, Mahmud Samsuri, mengatakan para mahasiswa atau fresh graduate pencari kerja nantinya dapat mendapatkan pelatihan kompetensi bersertifikat, yang bisa dipakai sebagai portofolio para pencari kerja.
"Kita fasilitasi dengan studi independen bersertifikat, dan juga kesempatan magang di Industri yang menjadi partner kita. Karena kita tahu, program yang dijalankan pemerintah sekarang dengan kampus merdeka menjadi peluang magang semakin sempit, jumlah kesempatan magang 3.000, yang magang bisa 30 ribu," ujar Mahmud, dalam konferensi pers GNIK, Selasa (19/10/2021).
Mahmud mengatakan kondisi itu yang mendasari untuk membantu menyediakan program magang untuk mahasiswa yang mengikuti studi independen bersertifikat.
"Mereka yang mengikuti program magang independen bersertifikat, mereka akan diajarkan soft skill, kemudian juga digital skill, dan juga terkait memarketingkan dirinya sendiri, supaya lebih mudah mendapatkan peluang kerja," sambung Mahmud.
Untuk dapat bergabung, Mahmud menjelaskan masyarakat bisa langsung mengunjungi website GNIK, dengan mengisi formulir pendaftaran secara gratis.
"Tidak perlu membayar apa-apa, yang penting adalah semangatnya untuk bergabung, dengan jaringan yang kita miliki. Kita juga akan membantu menyalurkan mahasiswa yang ingin magang," tuturnya.
Kongres Nasional Indonesia Kompeten II (KNIK II) ditargetkan mampu memberikan masukan dan rumusan kerangka dalam meningkatkan employabilitas lulusan Perguruan Tinggi serta kualitas dan kompetensi SDM Indonesia yang relevan dengan tantangan dan kebutuhan ruang lingkup pekerjaan baru untuk Indonesia pasca-pandemi.
(uka)