Peringati HPS, Mentan SYL Puji Ketahanan Pangan Indonesia

Senin, 25 Oktober 2021 - 14:02 WIB
loading...
Peringati HPS, Mentan SYL Puji Ketahanan Pangan Indonesia
Mentan SYL menyatakan selama pandemi kontribusi sektor pertanian terus tumbuh. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ( SYL ) memuji ketahanan pangan Indonesia. Dalam perayaan Hari Pangan Sedunia ( HPS ) hari ini (25/10/2021), Mentan mengaku tidak mendengar ada orang yang meninggal karena kelaparan.

"Kita berharap Hari Pangan bertemakan 'Pertanian Meningkat, Pangan Aman Walaupun di Tengah Pandemi Krisis Global', mampu kita jadikan bagian-bagian dari menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kita kepada semua pihak, khususnya petani yang telah melakukan upaya-upaya yang keras," ucap SYL.



Dia menambahkan, dirinya juga kehilangan kata-kata. Pasalnya, dalam dua tahun ini dunia dilanda dengan dilematis kehidupan dengan kehadiran pandemi Covid-19 yang kelihatannya seperti sesuatu yang baru, tidak punya obat, menghawatirkan, dan membuat waswas dalam semua kehidupan.

"Tidak ada contoh negara yang kita jadikan rujukan paling utama. Bahkan, kita menjadi gamang, seakan persoalan tanpa batas untuk kita solusikan karena hadirnya pandemi yang entah dari mana, dan tidak bisa mendeteksi bentuknya, serangannya dari sebelah mana, membuat semuanya menjadi stagnasi, berhenti," ungkap SYL.

Barangkali, sambung dia, ada beberapa negara yang merasa survive, tetapi semua pejabat, terutama Presiden Joko Widodo, tidak pernah tidur dengan nyenyak menghadapi suasana ini.




"Kalau masih ada pejabat dalam dua tahun ini di tengah kegelisahan Bapak Presiden Jokowi masih bisa menarik napasnya secara lega, dan merasa tentram, saya kira dia kehilangan pijakan sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap jabatan dan negaranya," tegas SYL.

Dia pun bersyukur di tengah kontraksi kehidupan akibat pandemi, pertanian Indonesia mampu menjaga negara dan bangsa ini.



"Pertanian adalah satu-satunya sektor yang terus tumbuh, dan tidak pernah surut, tidak pernah turun, bahkan dia berkontribusi terhadap PDB yang sangat kuat. Tidak saja itu, melampaui batas-batas yang ada bahkan sebelum pandemi Covid-19," terangnya.

Dia meminta agar semua pihak melihat data yang ada, pertanian tumbuh di atas 2,7% terus-menerus. Pernah kita tumbuh 16,4% di PDB 2020, di saat sektor lain tidak bisa tumbuh dengan baik.

"Bahkan tidak hanya itu, kita mampu ekspor. Ekspor kita naik 15,4% di 2020," pungkasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1878 seconds (0.1#10.140)