Marwan Jafar: New Normal Harus Jadi Momentum Pacu Industrialisasi

Kamis, 04 Juni 2020 - 17:56 WIB
loading...
A A A
Selain itu, lanjutnya, perlu mempertimbangkan insentif yang tepat untuk industri manufaktur. Insentif juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing industri untuk jangka panjang.

Keenam, industri farmasi perlu didorong menjadi pilar penting pembangunan kesehatan nasional. Terkait ini, perlu pengembangan sumber daya alam nasional yang begitu melimpah sebagai bahan baku obat-obatan maupun alat kesehatan sehingga dapat mengurangi ketergantungan import. Ketergantungan yang tinggi membuat daya saing nasional terus tergerus karena lemahnya posisi tawar terhadap importir.

Ketujuh, perlu antisipasi pengembangan bidang industri pariwisata, restoran, perhotelan dan sektor pendukung lainnya seperti industri event organizer. Bidang ini menjadi strategis untuk dikembangkan di era The New Normal. Bukan saja untuk recovery ekonomi yang berefek pada devisa, namun sekaligus menampung banyaknya tenaga kerja dan menggerakkan pelaku ekonomi sektor informal.

"Harus ada upaya kreatif untuk menggalakkan sektor-sektor tersebut agar ekonomi nasional segera recovery. Taruhlah misalnya, menggandeng artis-artis bertaraf internasional untuk promosi pariwisata nasional kita, baik secara virtual maupun secara langsung. Tentu di era The New Normal ini tetap tegakkan disiplin protokol kesehatan pandemi Covid-19," tandasnya.

Kedelapan, perlu pengembangan high technology telekomunikasi untuk mensuport sektor-sektor lainnya, termasuk pendidikan. Di era The New Normal, lanjutnya, perlu dipikirkan pengembangan jaringan hingga ke pelosok desa. Sebab, pemanfaatan jaringan telekomunikasi ini tidak bisa ditawar-tawar lagi menjadi kebutuhan masyarakat di hampir semua sektor.

"Perlu mengembangkan sistem pembelajaran yang efektif dan efesien berbasis teknologi telekomunikasi, sekaligus membantu sarana-prasarana pembelajaran bagi lembaga-lembaga pendidikan, termasuk pesantren di daerah-daerah yang kurang memiliki akses telekomunikasi," tegasnya .

Selain itu, pencanangan program startup unicorn untuk melatih dan mengembangkan talenta lokal dalam membangun startup. Sekaligus pengembangan bidang bisnis lainnya juga perlu ditingkatkan supaya memberikan dampak pada penyerapan tenaga kerja, baik di masa The New Normal maupun pasca pandemi.
(poe)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1612 seconds (0.1#10.140)