Lebihi Target, Investasi Sulsel Capai Rp13,636 Triliun
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Realisasi invenstasi di Sulawesi Selatan sudah melebihi target. Hingga triwulan III 2021 telah mencapai Rp13,636 triliun atau 111 persen dari target Kementerian Investasi/BKPM.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulsel telah merilis realisasi investasi pada triwulan III 2021 tersebut pada Rabu (3/11/2021). Khusus untuk triwulan III 2021, nilai investasi yang tercatat sebesar Rp3,197 triliun.
Realisasi tersebut tersebar dalam Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp2,477 triliun dan Penanaman Modal Asing sebesar Rp719 miliar. Sedangkan secara kumulatif sepanjang periode Januari-September 2021 telah mencapai Rp13,636 triliun.
Dari total kumulatif tersebut, PMDN tercatat tembus Rp10,785 triliun dan PMA sebesar Rp2,850 triliun. Realisasi itu sekitar 170 persen dari target RPJMD Sulsel 2021 yakni Rp8 tirilun dan 111 persen dari target Kementerian Investasi sebesar Rp12,33 triliun.
Kepala DMPTSP, Denny Irawan memaparkan, realisasi terbesar pada triwulan III 2021 masih didominasi Kota Makassar sebesar Rp997,967 miliar atau 31,21 persen. Kemudian disusul Kabupaten Gowa sebesar Rp752,702 miliar atau 23,54 persen.
“Selanjutnya, ada Kabupaten Luwu Timur dengan realisasi investasi sebesar Rp444,153 miliar atau 13,89 persen, Kabupaten Toraja Utara Rp265,209 miliar atau 8,29 persen, Kabupaten Bantaeng Rp148,023 miliar atau 4,62 persen, serta kabupaten/kota lainnya Rp589,159 miliar agau 18,42 persen,” paparnya.
Berdasarkan sektor usaha, DPM-PTSP mencatat sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi dengan nilai investasi tertinggi. Pada triwulan III 2021 ini realisasinya mencapai Rp823,379 miliar atau 25,75 persen.
“Selain transportasi, gudang, dan tetekomunikasi, sektor pertambangan juga tercatat cukup baik. Realisasinya sebesar Rp526,151 miliar atau 16,45 persen. Lalu disusul sektor listrik, gas dan air sebesar Rp471,412 miliar atau 14,74 persen, dan sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp260,478 miliar atau 8,14 persen,” imbuhnya.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulsel telah merilis realisasi investasi pada triwulan III 2021 tersebut pada Rabu (3/11/2021). Khusus untuk triwulan III 2021, nilai investasi yang tercatat sebesar Rp3,197 triliun.
Realisasi tersebut tersebar dalam Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp2,477 triliun dan Penanaman Modal Asing sebesar Rp719 miliar. Sedangkan secara kumulatif sepanjang periode Januari-September 2021 telah mencapai Rp13,636 triliun.
Dari total kumulatif tersebut, PMDN tercatat tembus Rp10,785 triliun dan PMA sebesar Rp2,850 triliun. Realisasi itu sekitar 170 persen dari target RPJMD Sulsel 2021 yakni Rp8 tirilun dan 111 persen dari target Kementerian Investasi sebesar Rp12,33 triliun.
Kepala DMPTSP, Denny Irawan memaparkan, realisasi terbesar pada triwulan III 2021 masih didominasi Kota Makassar sebesar Rp997,967 miliar atau 31,21 persen. Kemudian disusul Kabupaten Gowa sebesar Rp752,702 miliar atau 23,54 persen.
“Selanjutnya, ada Kabupaten Luwu Timur dengan realisasi investasi sebesar Rp444,153 miliar atau 13,89 persen, Kabupaten Toraja Utara Rp265,209 miliar atau 8,29 persen, Kabupaten Bantaeng Rp148,023 miliar atau 4,62 persen, serta kabupaten/kota lainnya Rp589,159 miliar agau 18,42 persen,” paparnya.
Berdasarkan sektor usaha, DPM-PTSP mencatat sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi dengan nilai investasi tertinggi. Pada triwulan III 2021 ini realisasinya mencapai Rp823,379 miliar atau 25,75 persen.
“Selain transportasi, gudang, dan tetekomunikasi, sektor pertambangan juga tercatat cukup baik. Realisasinya sebesar Rp526,151 miliar atau 16,45 persen. Lalu disusul sektor listrik, gas dan air sebesar Rp471,412 miliar atau 14,74 persen, dan sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp260,478 miliar atau 8,14 persen,” imbuhnya.